Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Komunitas Difabel, Ganjar Janji Akan Ajak Diskusi untuk Buat Kebijakan

Kompas.com - 04/02/2024, 16:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa dari Komunitas Disabilitas Tunarungu Indonesia (KDTI) mendeklarasikan dukungan kepada capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Momen dukungan itu digelar dalam acara "Temu Kangen Disabilitas Bersama Pak Ganjar" di Pos Bloc, Jakarta, Minggu (4/2/2024) dengan dihadiri Ganjar secara virtual. Di lokasi, hadir langsung Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Secara virtual, Ganjar mengaku akan mengajak para kaum difabel untuk berdiskusi bersama dalam membuat kebijakan.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Amin Beri Bantuan Hukum untuk Butet Kartarajasa

"Mudah-mudahan rumusan-rumusan berikutnya kita akan duduk bersama, kita akan diskusi bersama, agar kita bisa merumuskan yang terbaik untuk kawan-kawan penyandang disabilitas," kata Ganjar dalam layar di lokasi acara.

Ganjar pun meminta maaf karena tidak sempat hadir secara langsung.

Dia mengaku sedang mempersiapkan debat dan menerima sejumlah tamu pada siang hari ini.

"Saya senang sekali tadi mendapat kiriman buku dari kelompok tunanetra yang menyampaikam pesan-pesan untuk teman-teman penyandang disabilitas," ucap Ganjar.

Baca juga: Jelang Debat, TPN: Tak Ada Persiapan Khusus, soal Inklusi Sudah Ada di Hati Ganjar

Ganjar pun mengatakan akan menegakan kesetaraan atau inklusifitas kepada teman-teman penyandang disabilitas.

Kemudian, ia juga berjanji semakin membuka aksesibilitas agar teman difabel mempunyai hak yang sama dengan warga yang lainnya.

"Tentu yang ketiga adalah apa yang menjadi insentif atau perlu bantuan untuk diberikan agar mereka juga akan bisa bergerak bersama, makin mandiri dan makin berdaya," tutur dia.

Sementara itu, Arsjad menyebut di Indonesia ada sekitar 23 juta masyarakat atau 8,5 persen warga difabel.

Arsjad menjanjikan, Ganjar-Mahfud akan berjuang agar teman-teman difabel bisa mendapatkan hak yang diperjuangkannya.

"Tidak kurang dari masyarakat pada umumnya. Harus bisa sekolah dengan nyaman, harus bisa kerja dengan aman, harus bisa terjamin kesejahteraannya," imbuh dia.

Dia lantas menceritakan rekam jejak Ganjar mengakomodir kaum difabel selama menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Salah satunya Ganjar menerbitkan Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar Sebelum Debat Kelima

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com