Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aria Bima: Masak Presiden Ditugasi Bagi Sembako, Saya Enggak Rela...

Kompas.com - 01/02/2024, 12:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Aria Bima mengaku tidak rela Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun langsung mengurus pembagian sembako hingga pupuk seperti yang dilakukan akhir-akhir ini.

Menurut Aria, tugas-tugas itu tidak selayaknya dikerjakan langsung oleh Jokowi sebagai Kepala Negara.

Mulanya, Aria menyampaikan bahwa PDI-P amat mencintai Jokowi.

"Kita juga cinta Jokowi, partai yang pernah mengusung. Mas Abdee (Abdee Slank) mengusung 2014, 2019, tapi kita mencintai Pak Jokowi dengan cara yang benar," kata Aria dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Bahagianya Warga Semarang Dapat Sembako dari Presiden Jokowi meski Harus Berebut

Aria menuturkan, cara mencintai Jokowi yang benar adalah dengan menempatkannya pada posisi terhormat.

Dalam arti, jelas dia, tidak menempatkan Jokowi pada urusan yang "ecek-ecek" seperti membagi sembako.

"Masa Presiden yang saya pilih tahun 2014 2019 ditugasi untuk bantu bagi sembako, saya enggak rela. Saya enggak rela terus terang," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR ini membandingkan urusan membagikan sembako antara dirinya dengan Jokowi.

Sebagai calon legislatif DPR RI, Aria mengaku sudah tidak membagikan sembako secara langsung. Hal itu disebutnya menjadi ranah dari calon anggota legislatif tingkat II.

Baca juga: Megawati: Capres-cawapres Terus-terusan Bagi Sembako Duitnya dari Mana?

"Saya di sini urusi rapat bersama Pak Abdee bersama Pak Arsjad," tutur dia.

Lebih jauh, PDI-P tetap akan menerapkan strategi blusukan ke masyarakat melalui calon presiden dan wakil presiden yang diusung, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Aria menilai, saat ini sosok yang bisa dekat dengan rakyat hanya pasangan calon nomor urut 3 tersebut.

"Ini yang saya kira ekspresi besok itu adalah bagaimana jika jaga NKRI ini dengan tetap meneruskan orang yang bisa blusukan adalah Ganjar Pranowo. Orang yang bisa dekat dengan rakyat adalah Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam realisasi program bansos atau sembako, Presiden Joko Widodo bahkan sampai "turun gunung" dengan mengecek penyaluran bansos di Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Baca juga: [HOAKS] Jokowi Bagikan Sembako di Depan Istana Jelang Pemilu 2024

Jokowi mengatakan, pemerintah akan berupaya melanjutkan penyaluran bansos beras hingga Juni 2024. Dia berharap, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap kuat agar bansos tetap tersalurkan.

"Kita berdoa bersama semoga APBN kita kuat sehingga bisa terus dilakukan," kata Jokowi.

Dalam penyaluran bansos yang dilakukan pemerintah ternyata ditemukan adanya stiker bergambar Prabowo-Gibran. Stiker tersebut tertempel di kantong-kantong beras bansos.

Adapun Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung Presiden Jokowi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com