Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Pengunduran diri Jaleswari, Sandiaga: Selama ini Bantu Kampanye Ganjar-Mahfud "Full Time"

Kompas.com - 01/02/2024, 09:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno merespons pengunduran diri Jaleswari Pramodhawardani dari Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP).

Sandiaga mengatakan, Jaleswari yang bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud selama ini telah membantu pelaksanaan kampanye.

Dia mengungkapkan, Jaleswari membantu mendampingi calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD saat kampanye.

"Bu Deputi juga karena selama ini juga bekerja dan membantu kampanye (Ganjar-Mahfud) secara full time, apalagi mendampingi (tim) Pak Mahfud, makanya mungkin 13 hari terakhir itu keputusan yang diambil perlu kita hormati," ujar Sandiaga di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Jaleswari Pramodhawardani Umumkan Mundur dari Kantor Staf Presiden

Sementara itu, saat disinggung soal kondisi Kabinet Presiden Jokowi setelah kondisi politik nasional kian dinamis, Sandiaga menegaskan tetap solid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyatakan bahwa situasi kabinet kondusif dan semua menteri tetap bekerja seperti biasa.

"Kalau kondisi kabinet solid. Saya terus berkoordinasi dan kalau kami di PPP (Partai Persatuan Pembangunan) begitu kita tidak ditetapkan menjadi paslon (pasangan calon), tidak ditetapkan menjadi calon wakil presiden maka keputusan kita semua tetap bekerja dan mendukung paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud," kata Sandiaga.

"Tapi saya memantau di kabinet ini situasinya masih kondusif dan tetap bekerja walaupun banyak gonjang-ganjing," ujar politikus PPP ini lagi.

Baca juga: Deputi V KSP Jaleswari Masuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Jaleswari Pramodhawardani mengumumkan pengunduran dirinya dari KSP pada Rabu (31/1/2024) malam.

Pengumuman itu disampaikannya lewat keterangan tertulis kepada wartawan.

"Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024," ujar Jaleswari dalam pengumumannya.

Dia menyatakan, proses permohonan pengunduran diri secara formal administratif telah diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Kepala Staf Presiden, Moeldoko.

Jaleswari pun menyampaikan alasan mengapa dirinya memilih mundur dari KSP.

Baca juga: Ungkap Alasan Mundur dari KSP, Jaleswari Singgung Etika dan Pilihan Politik

Menurutnya, keputusan untuk undur diri ini berdasarkan kepada etika dan keyakinan yang dipegangnya.

"Dalam hal ini, saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi di mana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com