Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

1.000 Kelompok Bantengan dan 50.000 Pendukung Siap Hadiri Kampanye Akbar Ganjar di Malang

Kompas.com - 29/01/2024, 21:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, akan mendatangi Lapangan Kedung Kandang untuk melakukan kampanye di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok, Kabupaten Malang pada Selasa (30/1/2024). 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah menyatakan, kegiatan kampanye akbar tersebut akan diikuti 1.000 kelompok bantengan

“Kampanye besok di Malang atas permintaan langsung dari Mas Ganjar. Awalnya direncanakan pada 24 Januari 2024, tapi atas permintaan Mas Ganjar, kami plotting tanggal 30 Januari 2024,” katanya dalam siaran pers. 

Said mengatakan, semangat Ganjar ke Malang karena ada ikatan yang kuat dengan arek-arek Malang. Ganjar akan membakar semangat juang para pendukungnya se-Malang Raya.

Baca juga: Ganjar Libatkan Kaum Disabilitas Tulis Harapan di Belakang Kemeja Putihnya

Dia berharap, kawasan Malang Raya yang merupakan basis PDI-P dapat berkontribusi sebagai lumbung suara untuk Ganjar-Mahfud MD. 

“Kami berharap hati arek-arek Malang Raya bersama pasangan Ganjar-Mahfud. Ayo, arek-arek Malang, kita gelorakan, berjuang bersama Mas Ganjar dan Pak Mahfud,” ujarnya. 

Said meyakini, Mahfud akan menegakkan keadilan atas para korban tragedi Kanjuruhan. 

Pria asal Sumenep itu mengatakan, PDI-P akan menerjunkan kader-kader terbaik, termasuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari daerah pemilihan (dapil) Malang Raya, seperti Ahmad Basarah, Krisdayanti (KD), dan Andreas Susetyo, serta para kepala daerah se-Malang Raya. 

“Khusus Mbak KD, beliau pulang kampung dan akan menyumbangkan suara emasnya untuk warga Malang,” katanya.

Said menambahkan, rangkaian kegiatan kampanye Ganjar akan diakhiri dengan kegiatan spiritual bersama para ulama, termasuk berselawat bersama warga Malang. 

Baca juga: Slank Luncurkan Lagu Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud, Bakal Gelar Konser di GBK

“Kami harapkan melalui panjatan selawat kepada Nabi Muhammad SAW ini dapat memberikan syafaat kepada kita semua, termasuk kepada bangsa dan negara,” ujarnya. 

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu mengatakan, setiap kedatangan Ganjar di Jatim akan diisi acara tradisi bantengan serta kegiatan selawat.

“Kampanye akbar tersebut akan dimulai pukul 13.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan akan dihadiri 50.000 simpatisan Ganjar-Mahfud se-Malang Raya dan sekitarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI-P Jatim Sri Untari mengatakan, untuk menunjukkan penghargaan Ganjar terhadap kesenian tradisi yang menjadi bagian dari jati diri arek-arek Malang, kegiatan kampanye akbar akan diikuti 1.000 kelompok bantengan

Bantengan adalah kesenian tradisi yang mengakar kuat di Malang Raya. Hampir setiap kampung ada kelompok kesenian bantengan,” jelasnya.

Baca juga: Siti Atikoh Ganjar: Tak Mesti Jadi Anak Seseorang untuk Menduduki Jabatan Tertentu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim itu mengatakan, ada 1.000 kelompok bantengan yang akan mberot (memberontak) bersama Ganjar. 

Ada juga kelompok kesenian bantengan dengan angka 333 yang diharapkan sebagai simbol capres nomor 3 bisa menang tebal di Malang Raya. 

Mberot dalam bahasa Malangan berarti unjuk perlawanan. Bantengan mberot berarti seniman bantengan ingin menunjukkan perlawanan terhadap rusaknya tatanan demokrasi, rusaknya tatanan etika politik,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com