Salin Artikel

1.000 Kelompok Bantengan dan 50.000 Pendukung Siap Hadiri Kampanye Akbar Ganjar di Malang

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, akan mendatangi Lapangan Kedung Kandang untuk melakukan kampanye di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok, Kabupaten Malang pada Selasa (30/1/2024). 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah menyatakan, kegiatan kampanye akbar tersebut akan diikuti 1.000 kelompok bantengan. 

“Kampanye besok di Malang atas permintaan langsung dari Mas Ganjar. Awalnya direncanakan pada 24 Januari 2024, tapi atas permintaan Mas Ganjar, kami plotting tanggal 30 Januari 2024,” katanya dalam siaran pers. 

Said mengatakan, semangat Ganjar ke Malang karena ada ikatan yang kuat dengan arek-arek Malang. Ganjar akan membakar semangat juang para pendukungnya se-Malang Raya.

Dia berharap, kawasan Malang Raya yang merupakan basis PDI-P dapat berkontribusi sebagai lumbung suara untuk Ganjar-Mahfud MD. 

“Kami berharap hati arek-arek Malang Raya bersama pasangan Ganjar-Mahfud. Ayo, arek-arek Malang, kita gelorakan, berjuang bersama Mas Ganjar dan Pak Mahfud,” ujarnya. 

Said meyakini, Mahfud akan menegakkan keadilan atas para korban tragedi Kanjuruhan. 

Pria asal Sumenep itu mengatakan, PDI-P akan menerjunkan kader-kader terbaik, termasuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari daerah pemilihan (dapil) Malang Raya, seperti Ahmad Basarah, Krisdayanti (KD), dan Andreas Susetyo, serta para kepala daerah se-Malang Raya. 

“Khusus Mbak KD, beliau pulang kampung dan akan menyumbangkan suara emasnya untuk warga Malang,” katanya.

Said menambahkan, rangkaian kegiatan kampanye Ganjar akan diakhiri dengan kegiatan spiritual bersama para ulama, termasuk berselawat bersama warga Malang. 

“Kami harapkan melalui panjatan selawat kepada Nabi Muhammad SAW ini dapat memberikan syafaat kepada kita semua, termasuk kepada bangsa dan negara,” ujarnya. 

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu mengatakan, setiap kedatangan Ganjar di Jatim akan diisi acara tradisi bantengan serta kegiatan selawat.

“Kampanye akbar tersebut akan dimulai pukul 13.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan akan dihadiri 50.000 simpatisan Ganjar-Mahfud se-Malang Raya dan sekitarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI-P Jatim Sri Untari mengatakan, untuk menunjukkan penghargaan Ganjar terhadap kesenian tradisi yang menjadi bagian dari jati diri arek-arek Malang, kegiatan kampanye akbar akan diikuti 1.000 kelompok bantengan. 

“Bantengan adalah kesenian tradisi yang mengakar kuat di Malang Raya. Hampir setiap kampung ada kelompok kesenian bantengan,” jelasnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim itu mengatakan, ada 1.000 kelompok bantengan yang akan mberot (memberontak) bersama Ganjar. 

Ada juga kelompok kesenian bantengan dengan angka 333 yang diharapkan sebagai simbol capres nomor 3 bisa menang tebal di Malang Raya. 

“Mberot dalam bahasa Malangan berarti unjuk perlawanan. Bantengan mberot berarti seniman bantengan ingin menunjukkan perlawanan terhadap rusaknya tatanan demokrasi, rusaknya tatanan etika politik,” paparnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/29/21363221/1000-kelompok-bantengan-dan-50000-pendukung-siap-hadiri-kampanye-akbar

Terkini Lainnya

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke