JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Sumantri Suwarno mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah pilihan logis bagi kepemimpinan Indonesia.
"Pasangan Ganjar-Mahfud dengan kemampuan, integritas, dan rekam jejaknya adalah jawaban paling logis bagi kebutuhan kepemimpinan Indonesia dalam 5 tahun mendatang," kata Sumantri, dilansir dari Antara, Senin (29/1/2024).
Sumantri menyinggung rekam jejak Ganjar dan Mahfud yang sudah lama berada di pemerintahan, tetapi tidak pernah memiliki rekam jejak pelanggaran etika.
Baca juga: Rajin ke Jawa Tengah, Jokowi Dinilai Ingin Gerus Suara Ganjar
Ganjar sudah dua periode paripurna memimpin Jawa Tengah, sedangkan Mahfud MD sudah malang melintang dari menjabat ketua Mahkamah Konstitusi hingga menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan.
"Keduanya telah memiliki sejarah panjang jabatan publik, tanpa pelanggaran integritas dan etika," ujarnya.
Ia yakin rekam jejak itu membuat masyarakat percaya bahwa janji-janji kampanye akan dilaksanakan secara seksama.
Menurut Sumantri, Ganjar-Mahfud pun sangat siap menjadi pelayan rakyat yang berintegritas tinggi.
Ia yakin rakyat pada akhirnya akan menentukan pilihan berdasarkan akal sehat dan hati nurani.
Baca juga: Kampanye di Yogyakarta, Ganjar: Pendidikan itu Bukan Pinter-pinteran Tok, tapi Juga Unggah-ungguh
Selain itu, dia menuturkan, pelaksanaan Pilpres 2024 yang menyisakan waktu dua minggu berhasil meraup dukungan berbagai kalangan untuk pasangan Ganjar-Mahfud semakin menguat.
Keterlibatan grup musik Slank dan sambutan massa yang membeludak di banyak acara pasangan Ganjar-Mahfud menunjukkan bahwa cita-cita keberpihakan mereka disambut publik luas.
Program-program unggulan seperti 1 keluarga miskin 1 sarjana, internet gratis untuk sektor pendidikan, hingga perluasan akses kredit bagi UMKM juga terus menjadi perbincangan di kalangan akar rumput.
"Pendekatan kampanye yang dialogis hingga interaksi mendalam dari pasangan Ganjar-Mahfud juga menciptakan gelombang antusiasme yang membesar di berbagai daerah," pungkas Sumantri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.