Namun, menurut Bahlil, investasi mangkrak tersebut mampu diatasinya hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun.
"Alhamdulillah dalam kurun waktu tidak lebih dari tiga tahun, investasi mangkrak bisa eksekusi Rp 558,7 triliun atau 78,9 persen," ujar Bahlil.
Tak selesai di sana, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menuding Tom Lembong melanggar etika profesional.
Dalam program Livi on Point di KompasTV, yang disiarkan Kamis (25/1/2024), Tom Lembong kemudian mengaku mendapatkan banyak tekanan agar mau melanggar kerahasiaan.
“Saya mendapat banyak sekali tekanan-tekanan untuk melanggar kerahasiaan dan membongkar hal-hal yang mungkin akan sangat negatif bagi inkumben," ujarnya.
“Tapi justru karena saya sudah terbiasa menjalankan etika profesional, saya tolak,” katanya tanpa menyebut pihak yang dimaksud dengan inkumben.
Baca juga: Bahlil Sindir Tom Lembong, Warisi Investasi Mangkrak Rp 708 Triliun
Sebab, menurut Tom, sebagai seorang investor dirinya harus berpikir panjang dan percaya bahwa semua perbuatan akan ada konsekuensinya.
Sementara itu, Anies Baswedan memberi tanggapan dingin soal serangan Luhut dan Bahlil terhadap Tom Lembong.
"Kalau saya sederhana, yang penting, tunaikan apa yang sudah menjadi rencana pemerintah. Kalau ada rencana, tunaikan. Kami bersyukur gagasan perubahan semakin kuat. Jadi tidak perlu khawatir dan panik," ujar Anies di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Sindir Luhut dan Bahlil yang Serang Tom Lembong, Anies: Tidak Perlu Panik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.