Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Boy Thohir, TPN Ganjar: Kami Yakin Rakyat Sumber Kekuatan Sejati, Bukan Oligarki

Kompas.com - 24/01/2024, 10:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak takut meski paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diklaim mendapatkan dukungan sepertiga penyumbang perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi ucapan perwakilan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir.

Boy mengeklaim sepertiga penyumbang perekonomian nasional akan membantu memenangkan paslon nomor urut 2.

Baca juga: Tanggapi Boy Thohir Soal Sepertiga Perekonomian Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Tidak Takut

"Pasangan Ganjar-Mahfud semakin optimistis dengan kuatnya dukungan rakyat," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).

Hasto mengeklaim, rakyat memberikan gelar kepada pasangan Ganjar-Mahfud untuk bisa memimpin Indonesia kelak.

Semisal, untuk Ganjar, rakyat disebut memberikan gelar "Presiden Rakyat".

"Pak Ganjar karena rajin blusukan dan tinggal di rumah rakyat mendapat julukan Presiden Rakyat, yang fokus pada masalah ekonomi, ekonomi dan ekonomi," ujar Hasto.

Sementara, Mahfud MD mendapatkan julukan wasit yang baik karena dinilai memiliki integritas dan ketegasan.

Hasto menjelaskan, makna dari julukan wasit yang baik itu berarti bahwa rakyat menginginkan Mahfud menciptakan persaingan bisnis yang berorientasi pada nilai tambah, bukan suap.

Baca juga: Sowan ke Budayawan, Ganjar Sebut Pembajakan Buku dan Lagu Harus Ditindak secara Hukum

"Penegakan hukum sangat penting untuk tertibkan aparat hukum yang nakal. Keduanya menjadi pembela wong cilik. Penciptaan lapangan kerja dan penurunan harga pangan menjadi prioritas utama," jelasnya.

"Karena itulah Bansos, BLT, PKH dan berbagai keberpihakan terhadap wong cilik dilanjutkan dan akan menjadi lebih baik dengan KTP Sakti," sambung dia

Dengan predikat sebagai pemimpin rakyat, lanjut Hasto, maka Ganjar-Mahfud menjadikan rakyat sebagai sumber inspirasi dan kekuatan di dalam menghadapi intimidasi, penyalahgunaan kekuasaan, serta kepungan kekuatan modal.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Boy Thohir bahwa sepertiga penyumbang perekonomian nasional seperti Adaro, Djarum, Sampurna group dan lain-lain memberikan dukungan pada Prabowo-Gibran membuktikan kepungan modal tersebut," tutur Sekjen PDI-P ini.

Baca juga: Sebut Cuma Jokowi dan Ganjar Mampu Blusukan, PDI-P: Prabowo Tidak Bisa

"Jadi, Ganjar-Mahfud benar-benar ditakuti karena dukungan rakyat yang semakin besar,” lanjutnya.


Mengaku tak gentar menghadapi kepungan pemodal untuk paslon lain, Hasto memastikan bahwa TPN terus bergerak kepada rakyat yang disebutnya sebagai pemberi dukungan terkuat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com