Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disaksikan Jokowi, Prabowo Serahkan Pesawat Super Hercules C-130J Unit Ke-4 ke TNI AU

Kompas.com - 24/01/2024, 09:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan pesawat Super Hercules C-130J unit keempat pesanan Indonesia kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024) pagi.

Penyerahan pesawat dengan nomor ekor atau tail number A-1344 itu disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Secara simbolis, Presiden Jokowi membuka tirai Skuadron Udara 31, skuadron yang bakal menjadi markas pesawat angkut produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat tersebut.

Jokowi juga memecahkan kendi dan melakukan penyiraman air kembang pada kepala pesawat.

Baca juga: Jokowi: Presiden Boleh Kampanye, Boleh Memihak tapi...

Setelah itu, Prabowo menyerahkan miniatur kunci pesawat kepada Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai tanda matra udara sebagai operator pesawat Super Hercules.

“Super Hercules ini pesawat angkut yang telah kita pesan beberapa tahun yang lalu dan penting sekali untuk keperluan perang maupun non-perang,” kata Jokowi usai serah terima.

Diketahui, Indonesia memesan lima unit pesawat Super Hercules C-130J. Dengan kedatangan pesawat A-1344, sudah ada empat Super Hercules yang tiba di Tanah Air.

Baca juga: Pesawat Super Hercules C-130J Keempat Pesanan Indonesia Akan Tiba pada Akhir Januari

Serah terima itu turut disaksikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Dalam kesempatan itu, Prabowo secara simbolis juga menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD.

Berdasarkan pengamatan, ada empat unit helikopter Fennec yang digelar di lokasi.

Prabowo juga menyerahkan hasil refurbishment dan suku cadang helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL. Tiga unit helikopter Panther AS 565 MBE digelar di lokasi, dari delapan yang dilakukan refurbishment.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Fregat Merah Putih, Prabowo: Kita Buat Sejarah, Ini Kapal Perang Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com