Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Prabowo Rencanakan Bangun Tanggul Laut Raksasa untuk Lindungi Jakarta

Kompas.com - 24/01/2024, 07:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo, berniat membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall untuk lindungi masyarakat Jakarta.

Rencana itu diungkapkan Hashim dalam sambutannya saat menerima “Relawan Betawi” di Tennis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024) petang.

“Ada kabar baik untuk rakyat Betawi yang jadi nelayan yang dekat pantai utara. Pak Prabowo sudah rencanakan tanggul laut raksasa untuk lindungi Jakarta,” kata Hashim.

Baca juga: Sebagai Pemimpin Politik, Prabowo Dorong Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Kawasan Pantura

Hashim kemudian menegaskan bahwa tidak benar Jakarta akan ditinggalkan begitu pemerintah pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

“Tidak benar kita pindah ke ibu kota baru, Jakarta ditinggal, itu tidak benar,” ujar Hashim.

“Tidak benar bahwa Prabowo-Gibran akan tinggalkan Jakarta, justru akan memperkuat dan menambah kesejahteraan rakyat Betawi,” katanya lagi.

Hashim mengatakan, dengan tanggul laut raksasa, seluruh Jakarta akan terlindungi.

“Pantai utara kita jaga, Jakarta kita lindungi,” ujar Hashim.

Baca juga: Sebut Pembangunan Giant Sea Wall Butuh 40 Tahun, Prabowo: Butuh Pemimpin Politik yang Fokus

Di sisi lain, pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall merupakan program pemerintah.

Prabowo mendorong pembangunan giant sea wall di Pantura Jawa. Hal itu diungkapkan saat menghadiri seminar nasional soal strategi perlindungan Pulau Jawa di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Prabowo mengatakan, pembangunan giant sea wall untuk menjawab fenomena naiknya permukaan laut dan abrasi.

"Saya berterima kasih bahwa pengkajian ini (pembangunan giant sea wall) jalan terus. Saya sebagai orang yang tidak langsung terlibat, tapi sekarang sebagai seorang unsur pimpinan dalam pemerintahan ini,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Sebut Pemerintah Sepakat Bentuk Satgas Pembangunan Giant Sea Wall Pantura

"Terus terang saja, bukan kapasitas saya sebagai Menteri Pertahanan, tapi kapasitas saya sebagai pemimpin politik,” ujarnya lagi.

Dalam pengalamannya ikut kontestasi pemilihan presiden (Pilpres), Prabowo mengaku telah mengunjungi daerah pesisir untuk kampanye dan melihat bagaimana masyarakat pesisir berhadapan dengan masalah kenaikan permukaan air laut.

"Saya bertanya kepada diri saya sebagai pemimpin politik, apa yang bisa saya buat untuk segera mengubah, bukan di kelak kemudian hari, tapi segera,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo mengatakan, dirinya mengajak berbicara rekan-rekannya dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung pembangunan giant sea wall di Pantura Pulau Jawa.

Baca juga: Cak Imin Sebut Proyek Giant Sea Wall Tak Atasi Krisis Ekologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com