Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi dan Lingkaran Istana Satu Suara Bantah Isu Mundurnya Sri Mulyani-Basuki...

Kompas.com - 20/01/2024, 11:33 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Goyang pemerintahan

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga turut buka suara terkait isu yang beredar. Menurut Moeldoko, anggota kabinet masih berkomunikasi dengan baik dan tetap bekerja.

Dia pun menepis anggapan bahwa kontestasi politik telah membuat kondisi Kabinet Indonesia Maju tidak kondusif karena ada beberapa menteri yang maju dalam pemilihan presiden (pilpres).

“Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh," ujar Moeldoko dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

"Semuanya datang (ke rapat) seperti tidak ada pemilu, tidak ada yang berubah situasinya. Kalau ada istilah heboh, yang heboh siapa sih, kan orang-orang itu saja,” katanya lagi.

Mantan Panglima TNI itu beranggapan, isu mundurnya sejumlah menteri sengaja digulirkan untuk menggoyang pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik.

Ia mengeklaim, kabinet pimpinan Jokowi tetap solid dan terus bekerja mengejar target pembangunan. Apalagi, pemerintah memiliki program-program strategis yang harus segera diselesaikan.

“Waktu kita bekerja tinggal beberapa bulan, kita punya program strategis itu yang harus difokuskan, bahkan kecepatannya ditingkatkan. Semua menteri bekerja dengan baik, dan kita di kabinet tetap solid mengejar pembangunan,” ujar Moeldoko.

Moeldoko pun meminta masyarakat tak terpengaruh pada isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.

"Indikasinya gampang saja, kalau terjadi demotivasi, penurunan kerja, itu patut dicurigai, Ini semuanya bergiat bekerja,” katanya.

Bekerja baik

Bantahan juga disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia mengaku tak merasakan ada gelagat menteri hendak mengundurkan diri dari kabinet.

"Dari yang saya tahu, tidak ada isu-isu di dalam ya, yang saya rasakan tidak ada isu adanya pengunduran menteri ya," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Malang, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Jawab Isu Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani: Saya Bekerja

Ma'ruf juga mengklaim bahwa seluruh menteri bekerja dengan normal. Katanya, tidak ada masalah yang terlihat dalam rapat-rapat kabinet.

"Di dalam tidak ada apa-apa, seperti bekerja saja dengan baik. Rapat-rapat kabinet ya seperti tidak ada masalah. Saya kira, yang saya tahu semua bekerja dengan baik," ujarnya.

Namun, Ma'ruf enggan banyak berkomentar ketika ditanya pengaruh keterlibatan menteri yang berkontestasi di Pilpres 2024 terhadap kinerja mereka di kabinet. Dia mengaku belum mendapatkan laporan terkait kinerja menteri.

"Hasilnya seperti apa mungkin sedang dievaluasi nanti seperti apa, kalau memang menurun tentu harus dievaluasi aturan-aturannya," kata Ma'ruf.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com