KOMPAS.com – Tanggal 23 Mei 2024 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Waisak 2568 BE.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 23 Mei 2024.
Tanggal 23 Mei 2024 merupakan peringatan Hari Suci Waisak 2568 BE. Hari ini juga dikenal dengan Hari Buddha.
Peringatan ini sekaligus menjadi Hari Libur Nasional. Bahkan terdapat long weekend karena pada 24 Mei 2024 ditetapkan menjadi Hari Cuti Bersama.
Hari Raya Waisak merupakan salah satu peringatan keagamaan terpenting dalam agama Buddha.
Mengutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, Hari Waisak dimaknai untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam ajaran agama Buddha.
Ketiganya yaitu kelahiran Siddharta Gautama, pencapaian pencerahan oleh Petapa Siddharta, dan parinibbana Sang Buddha Gautama.
Hari Waisak biasanya dilakukan dengan sejumlah kegiatan positif mulai dari sembahyang, pelayanan khusus dan berbuat kebaikan seperti membagikan makanan atau sedekah kepada para bhikkhu (biksu) serta pelepasan burung penangkaran.
Baca juga: 8 Tempat Ibadah Budha di Jakarta Utara
Hari Penyu Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 Mei tiap tahunnya.
Hari ini diinisiasi oleh American Tortoise Rescue pada tahun 2002. Mereka menyoroti berkurangnya populasi hewan ini karena campur tangan manusia dan bahaya lingkungan.
Pada perayaan hari ini dilakukan berbagai kegiatan dengan menyelamatkan kura-kura dan sejenisnya di laut serta mempelajari lebih lanjut tentang siklus hidup makhluk-makhluk ini.
Pada dasarnya, penyu dan kura-kura hidup sampai usia 40 tahun dan memiliki cangkang yang ramping dan sebagian besar rata. Namun ada juga yang dapat hidup hingga 300 tahun dan memiliki cangkang yang lebih besar dan berkubah.
Penyu dan kura-kura adalah dua binatang yang berbeda tetapi hari ini didedikasikan untuk merayakan dan melindungi keduanya.
American Tortoise Rescue telah memberikan rumah bagi lebih dari 4.000 kura-kura dan kura-kura. Organisasi ini juga membantu penegak hukum setempat dalam menjaga habitat alami penyu dan merawat penyu saat sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.