Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Kecelakaan Akibat Bendera Parpol Terjatuh, Ganjar Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Kompas.com - 18/01/2024, 15:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku setuju apabila baliho maupun spanduk calon legislatif (caleg), bendera partai politik peserta Pemilu atau Pilpres 2024 dibersihkan oleh pihak berwenang.

Ini disampaikan setelah ditanya soal kasus suami-istri di Jakarta Selatan yang terjatuh dari motor akibat tersangkut baliho dan spanduk caleg.

"Oh yang jatuh itu ya. Saya setuju kalau dibersihkan itu. Dibersihkan, diatur, dibatasi, kasih tempat," kata Ganjar ditemui di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Menurut Ganjar, baliho dan spanduk terkait Pemilu 2024 memang seharusnya diberikan ruang-ruang khusus yang tidak mengganggu masyarakat.

Baca juga: Daftar Provinsi dan Lokasi Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Mulai 21 Januari

Apalagi, ia menilai, baliho dan spanduk yang dipasang tidak enak dipandang bahkan membuat beberapa tempat yang indah tak lagi estetik.

"Dibersihkan saya dukung, tapi kasih saja ruang untuk menempelkan partisipan politk atau partai-partai itu. 'Saya sediakan ya tempatnya di sini, di sini', maka orang akan melihat dengan enak, dengan bagus dan tidak kotor gitu," tutur mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Selain itu, Ganjar juga meminta alat peraga kampanye (APK) yang berserakan di jalan langsung dibersihkan.

Ia sependapat bahwa APK itu mengganggu bahkan terkesan membuat jorok kawasan-kawasan tertentu.

Baca juga: Pertanyakan Alasan 150 Kader PDI-P Majalengka Mundur, Ganjar: Atas Dasar Apa? Ideologi, Pragmatis, atau Material?

Tak hanya kepada pihak berwenang, Ganjar juga mengimbau para pendukungnya untuk tertib memasang APK agar tak mengganggu masyarakat

"Yok kita semua yang punya atribut pasangan kita perbaiki. Saya juga kemarin menyampaikan ke pendukung Ganjar-Mahfud perbaiki dong. Ini tidak mudah tapi harus kita lakukan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri berinisial S (68) dan O (61) terlibat kecelakaan gara-gara bendera partai politik (parpol) di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

“Betul, korban suami istri, berboncengan naik motor,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero saat dikonfirmasi.

Baca juga: Ganjar Sebut PDI-P Refleksi Diri Usai Ditinggal Maruarar dan Ratusan Kader

Berdasarkan keterangan korban, David mengungkapkan, kejadian itu dialami S dan O sekitar pukul 09.45 WIB.

Kini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com