Salin Artikel

Dua Warga Kecelakaan Akibat Bendera Parpol Terjatuh, Ganjar Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

NGAWI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku setuju apabila baliho maupun spanduk calon legislatif (caleg), bendera partai politik peserta Pemilu atau Pilpres 2024 dibersihkan oleh pihak berwenang.

Ini disampaikan setelah ditanya soal kasus suami-istri di Jakarta Selatan yang terjatuh dari motor akibat tersangkut baliho dan spanduk caleg.

"Oh yang jatuh itu ya. Saya setuju kalau dibersihkan itu. Dibersihkan, diatur, dibatasi, kasih tempat," kata Ganjar ditemui di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Menurut Ganjar, baliho dan spanduk terkait Pemilu 2024 memang seharusnya diberikan ruang-ruang khusus yang tidak mengganggu masyarakat.

Apalagi, ia menilai, baliho dan spanduk yang dipasang tidak enak dipandang bahkan membuat beberapa tempat yang indah tak lagi estetik.

"Dibersihkan saya dukung, tapi kasih saja ruang untuk menempelkan partisipan politk atau partai-partai itu. 'Saya sediakan ya tempatnya di sini, di sini', maka orang akan melihat dengan enak, dengan bagus dan tidak kotor gitu," tutur mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Selain itu, Ganjar juga meminta alat peraga kampanye (APK) yang berserakan di jalan langsung dibersihkan.

Ia sependapat bahwa APK itu mengganggu bahkan terkesan membuat jorok kawasan-kawasan tertentu.

Tak hanya kepada pihak berwenang, Ganjar juga mengimbau para pendukungnya untuk tertib memasang APK agar tak mengganggu masyarakat

"Yok kita semua yang punya atribut pasangan kita perbaiki. Saya juga kemarin menyampaikan ke pendukung Ganjar-Mahfud perbaiki dong. Ini tidak mudah tapi harus kita lakukan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri berinisial S (68) dan O (61) terlibat kecelakaan gara-gara bendera partai politik (parpol) di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

“Betul, korban suami istri, berboncengan naik motor,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero saat dikonfirmasi.

Berdasarkan keterangan korban, David mengungkapkan, kejadian itu dialami S dan O sekitar pukul 09.45 WIB.

Kini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/18/15135951/dua-warga-kecelakaan-akibat-bendera-parpol-terjatuh-ganjar-setuju-alat

Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke