Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Groundbreaking" Masjid Negara di IKN, Nilai Konstruksinya Capai Rp 940 Miliar

Kompas.com - 17/01/2024, 12:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan masjid negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (17/1/2024).

Menurut Presiden, masjid yang akan dibangun ini nantinya bisa menampung 61.000 jemaah.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini peletakan batu pertama, groundbreaking masjid negara secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

"Tadi Pak Menteri Agama menyampaikan kapasitas masjid negara ini adalah 61.000 jemaah. Di sekeliling masjid ini nanti akan dikelilingi oleh air, akan dibuat embung buatan," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Harap Keberadaan Logistic Hub di IKN Bikin Ongkir Terjangkau

Selain itu, kata Presiden, di kawasan sekitar masjid negara juga akan dibangun gereja katedral, wihara, pura dan klenteng.

Sehingga akan menunjukkan keberagaman dan kerukunan masyarakat Indonesia.

Presiden Jokowi kemudian menyinggung nilai konstruksi masjid negara tersebut mencapai Rp 940 miliar.

"Memang sangat besar sekali masjid ini nanti. Dan masjid ini juga dilengkapi dengan infrastruktur kawasan seperti landskap, utilitas kawasan tentu saja jalan dan jembatan," katanya.

Pembangunan masjid sendiri dijadwalkan selama 400 hari kalender. Sehingga targetnya pembangunan bisa selesai pada akhir 2024.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pembangunan Nusantara Logistic Hub di IKN

"Ditargetkan akhir tahun ini saya dibisiki bisa selesai, insya Allah bisa selesai. Saya berharap masjid negara ini akan merepresentasikan kemajemukan indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT," kata Jokowi.

Selain itu juga menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di ibu kota Nusantara.

"Saya ingin masjid yang akan dibangun ini bisa menjadi contoh dari masjid-masjid negara di dunia dan menampilkan kekhasan Indonesia, menampilkan kekhasan Ibu Kota Nusantara," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com