Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Pembangunan Nusantara Logistic Hub di IKN

Kompas.com - 17/01/2024, 11:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pembangunan Nusantara Logistic Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).

Adapun proyek pembangunan Nusantara Logistic Hub ini merupakan bagian dari groudbreaking tahap keempat IKN.

Tercatat, ada 11 proyek yang dimulai pembangunannya dalam groundbreaking kali ini.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini secara resmi saya luncurkan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi saat meresmikan, Rabu.

Baca juga: Target Investasi Rp 45 Triliun di IKN Tak Tercapai pada 2023, Ini Alasan OIKN

Nusantara Logistic Hub merupakan proyek investasi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang logistik, PT Pos Indonesia yang bekerja sama dengan PT Bina Karya.

Menurut Jokowi, keberadaan IKN sebagai super hub dan kehadiran perusahaan jasa logistik di IKN adalah satu kesatuan yang dibutuhkan, sejalan dengan makin padatnya aktivitas.

"Semakin banyaknya aktivitas pergerakan orang, pergerakan barang, terutama dari dan ke IKN, apalagi menjelang penyiapan beroperasinya berbagai usaha, berbagai kantor-kantor yang ada di IKN," tuturnya.

Baca juga: Jokowi ke IKN Besok, Groundbreaking Gudang Logistik, Hotel, dan Memorial Park

Hadir dalam peresmian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hari Tjahjanto, serta Kepala OIKN Bambang Susantono.

Sebagai informasi, setidaknya ada 10 proyek yang digarap oleh perusahaan-perusahaan pelat merah maupun swasta dalam peletakan baru pertama tahap keempat.

Proyek-proyek tersebut dibagi menjadi tiga kategori. Kategori pertama adalah proyek pembangunan dari BUMN, yaitu Pos Indonesia yang membangun Nusantara Logistic Hub; dan RRI yang akan membangun studio siaran radio di IKN.

Kategori kedua, adalah beberapa proyek investasi dari sektor swasta.

Secara rinci, yaitu pembangunan area pergudangan oleh SUN Hub, pembangunan hotel bintang 5 oleh Jambuluwuk Hotel and Resort, serta pembangunan Green Pesantren sebagai pilot project reforestasi oleh Benih Baik.com, Jejakin, dan Katadata Green.

Baca juga: Bertolak ke IKN, Jokowi Akan Resmikan Pembangunan Sejumlah Infrastruktur

Lalu, pembangunan Nusantara Warehouse Park oleh perusahaan lokal Kalimantan Timur, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (WSBK).

Kategori ketiga adalah groundbreaking lembaga negara yang dananya berasal dari APBN. Secara rinci, pembangunan kantor Otorita IKN (OIKN), serta pembangunan Masjid Negara, dan Memorial Park oleh Kementerian PUPR. Ada pula pembangunan kantor LPS tanpa menggunakan dana dari APBN.

Sementara itu, groundbreaking tahap ketiga telah dilaksanakan pada Rabu (20/12/2023) dengan total nilai investasi senilai Rp 10 triliun. Realisasi investasi di IKN mencapai Rp 41,4 triliun dari target Rp 45 triliun sepanjang tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com