Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Harap Keberadaan "Logistic Hub" di IKN Bikin Ongkir Terjangkau

Kompas.com - 17/01/2024, 11:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap pembangunan Nusantara Logistic Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat biaya logistik di wilayah tersebut semakin terjangkau.

Hal ini dia sampaikan saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan Nusantara Logistic Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).

"Saya berharap Nusantara Logistic Hub dan Services akan berkontribusi secara signifikan memicu penguatan rantai pasok domestik, tidak hanya di IKN tapi di seluruh kawasan Indonesia," kata Jokowi saat peresmian, Rabu.

Baca juga: Bertolak ke IKN, Jokowi Akan Resmikan Pembangunan Sejumlah Infrastruktur

"Dan membuat biaya logistik semakin terjangkau, mempercepat, dan mengefisiensikan pergerakan logistik di seluruh kawasan Indonesia," lanjutnya.

Adapun groundbreaking kantor Nusantara Logistic Hub ini merupakan bagian dari groundbreaking tahap keempat IKN. Tercatat, ada 11 proyek yang dimulai pembangunannya dalam groundbreaking kali ini.

Nusantara Logistic Hub merupakan proyek investasi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang logistik, PT Pos Indonesia yang bekerja sama dengan PT Bina Karya.

Baca juga: Jokowi Resmi Luncurkan Nusantara Logistic Hub di IKN

"Saya menyambut baik peluncuran Nusantara Logistic Hub dan Services yang merupakan kerja sama antara Pos Indonesia dengan PT Bina Karya," ucap Jokowi.

Lebih lanjut Kepala Negara menyampaikan, kehadiran Nusantara Logistic Hub akan mendukung keberadaan IKN.

Terlebih, perusahaan logistik di IKN sangat dibutuhkan, sejalan dengan makin padatnya kegiatan pembangunan maupun kegiatan ekonomi sekitar.

"Semakin banyaknya aktivitas pergerakan orang, pergerakan barang, terutama dari dan ke IKN, apalagi menjelang penyiapan beroperasinya berbagai usaha, berbagai kantor-kantor yang ada di IKN," jelas Jokowi.

Baca juga: Target Investasi Rp 45 Triliun di IKN Tak Tercapai pada 2023, Ini Alasan OIKN

Sebagai informasi, tahapan groundbreaking masih terus berlanjut.

Sementara itu, groundbreaking tahap ketiga telah dilaksanakan pada Rabu (20/12/2023) dengan total nilai investasi senilai Rp 10 triliun.

Realisasi investasi di IKN mencapai Rp 41,4 triliun dari target Rp 45 triliun sepanjang tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com