Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Serius Cari Harun Masiku, Ketua KPK ke Kasatgas: Sudah Sejauh Mana Pekerjaanmu?

Kompas.com - 17/01/2024, 10:03 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan, lembaga yang dipimpinnya sangat serius untuk menangkap Harun Masiku.

Diketahui, Harun Masiku merupakan buron kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

Nawawi memastikan, tim penyidik terus bekerja mencari dan menemukan eks calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Bahkan, Komisi Antirasuah ini tetap melakukan pencarian meskipun sejumlah pihak menganggap Harun Masiku telah wafat.

Baca juga: Dewas Sebut KPK Sudah Cari Harun Masiku sampai ke Filipina, tapi Belum Juga Ketemu

"Kita terus bekerja gitu, kita terus bekerja, tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum, kita masih terus bekerja," kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Nawawi mengeklaim, dirinya terus mengikuti dinamika di tengah-tengah masyarakat terkait kasus Harun Masiku.

Ia juga mengetahui adanya tuntutan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang meminta ada audit yang dilakukan terhadap proses penindakan di KPK.

Atas berbagai dinamika tersebut, eks Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ini mengaku menanyakan langsung kepada bawahannya terkait keberadaan Harun Masiku.

Baca juga: ICW Pakai Topeng Pimpinan KPK dan Harun Masiku, Tiup Kue 4 Tahun Buron

Nawawi mempertanyakan langsung kepada Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) penyidikan perkara, tanpa melalui Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan terlebih dahulu.

"Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman dari ICW, saya langsung kepada, mohon maaf Pak Direktur Sidik, Pak Deputi Penindakan, saya malah langsung kepada Kasatgas-nya. Saya tanyakan, 'itu sudah sejauh mana pekerjaanmu," ucapnya.

Menurut Nawawi, Kasatgas yang menangani Harun Masiku masih meminta waktu dalam proses pencarian. Ia memastikan akan tetap mencari keberadaan tersangka suap proses PAW itu dalam keadaan apapun.

"Dia (Kasatgas) bilang 'masih mohon waktu, kami masih mencari Pak' itu barangkali yang ingin saya sampaikan, kita masih terus mencari," kata Nawawi.

Baca juga: KPK Tegaskan Masih Buru Harun Masiku

"Kalau mati dimana kuburnya?" sahut Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron ketika Ketua Sementara KPK itu bicara.

"'Kalau mati dimana kuburnya?' itu Pak Ghufron yang ngomong, saya cuma lanjutin. Ada mirip-mirip sih kalimat itu (mau diucapkan)," tuturnya melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com