Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Positif Tinggi Saat Debat, Anies Dinilai Banyak Ungkap Data, Ganjar Performanya Baik

Kompas.com - 09/01/2024, 18:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendapat banyak sentimen positif saat dan setelah debat ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Ini merujuk pada hasil analisis Drone Emprit terhadap kicauan warganet di media sosial (medsos) Twitter ketika debat berlangsung, Minggu, 7 Januari 2024 pukul 19.00-21.00 WIB. Juga pascadebat, Minggu dan Senin, 7-8 Januari 2024 pukul 22.00-23.59 WIB.

Saat dan setelah debat, sentimen positif tertinggi dicatatkan oleh Anies, menyusul Ganjar yang angkanya tak terpaut jauh. Sementara, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapat sentimen positif paling minim.

Sebaliknya, sentimen negatif tertinggi saat dan setelah debat dikantongi oleh Prabowo. Angkanya jauh di atas Anies dan Ganjar.

Baca juga: Anies Dilaporkan ke Bawaslu karena Serang Prabowo di Debat Capres

Menurut analisis Drone Emprit, ada sejumlah alasan yang menyebabkan Anies banyak mendapatkan sentimen positif. Anies dianggap berani menyerang dan banyak memaparkan data.

“Anies diapresiasi karena berani menyerang (narasi “let him cook”), Anies paparkan banyak data,” tulis pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, di akun Twitter miliknya, @ismailfahmi.

Ismail telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip cuitannya mengenai hasil analisis Drone Emprit ini.

Sementara, sentimen negatif diperoleh Anies karena dianggap terlalu sering menyerang personal, terlalu banyak bicara, dan kurang menyampaikan gagasan serta program.

Di sisi lain, Ganjar banyak mendapat sentimen positif karena performanya dinilai bagus dan mampu mendinginkan suasana.

“Ganjar diapresiasi atas performa debatnya yang bagus, Prabowo kerap sepakat dengan pernyataan Ganjar,” tulis Ismail.

Baca juga: Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Anies: Kok Presiden Komentar soal Debat Ya?

Sentimen negatif dialamatkan ke Ganjar karena pada awal debat dinilai kurang bermain api atau mencari aman. Ganjar juga dianggap kompak dengan Anies untuk menyerang Prabowo.

Adapun menurut analisis Drone Emprit, Prabowo mendulang sentimen positif karena membalas serangan Anies soal standar etika pemimpin. Sedangkan sentimen negatif didapat Prabowo karena pernyataannya soal Gaza, dianggap mudah terpancing emosi, dan enggan membuka data dalam debat.

Di bawah ini perincian hasil analisis Drone Emprit terkait sentimen warganet ke tiga sosok capres saat dan sesudah debat perdana pilpres:

Saat debat
Sentimen positif

  • Anies Baswedan: 76 persen
  • Prabowo Subianto: 40 persen
  • Ganjar Pranowo: 72 persen

Sentimen negatif

  • Anies Baswedan: 14 persen
  • Prabowo Subianto: 54 persen
  • Ganjar Pranowo: 11 persen

Sentimen netral

  • Anies Baswedan: 10 persen
  • Prabowo Subianto: 6 persen
  • Ganjar Pranowo: 17 persen

Pascadebat
Sentimen positif

  • Anies Baswedan: 71 persen
  • Prabowo Subianto: 31 persen
  • Ganjar Pranowo: 69 persen

Sentimen negatif

  • Anies Baswedan: 23 persen
  • Prabowo Subianto: 64 persen
  • Ganjar Pranowo: 17 persen

Sentimen netral

  • Anies Baswedan: 6 persen
  • Prabowo Subianto: 5 persen
  • Ganjar Pranowo: 13 persen

Baca juga: Respons Jokowi, Ganjar: Saya Tidak Serang Pribadi Prabowo dan Anies

Analisis Drone Emprit juga memperlihatkan bahwa Anies menjadi capres paling banyak dibicarakan setelah debat ketiga pilpres. Anies mengantongi 429.000 mention atau sebutan pascadebat.

Lalu, Prabowo disebut dalam 396.000 percakapan setelah debat. Sedangkan, Ganjar mendapat 329.000 mention.

Untuk diketahui, debat ketiga pilpres digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Debat merupakan salah satu metode kampanye. Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com