Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dapat Sentimen Negatif Tertinggi Saat Debat karena Mudah Terpancing dan Tak Buka Data

Kompas.com - 09/01/2024, 17:16 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil analisis Drone Emprit menunjukkan, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapat sentimen negatif tertinggi di media sosial (medsos) Twitter saat dan setelah debat ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Saat debat berlangsung, Minggu, 7 Januari 2024 pukul 19.00-21.00 WIB, Prabowo mengantongi sentimen negatif sebesar 54 persen. Sementara, pascadebat, Minggu dan Senin, 7-8 Januari 2024 pukul 22.00-23.59 WIB, sentimen negatif itu naik menjadi 64 persen.

Menurut analisis Drone Emprit, ada sejumlah alasan yang menyebabkan sentimen negatif terhadap Prabowo paling besar. Salah satunya karena Prabowo dianggap mudah terpancing emosi.

“Dikritik karena mudah terpancing (bicara soal omon-omon dan kerap memotong pembicaraan),” tulis pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, dalam akun Twitter miliknya, @ismailfahmi.

Ismail telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip cuitannya mengenai hasil analisis Drone Emprit ini.

Baca juga: Prabowo Mengumpat Usai Anies Singgung Lahan 340.000 Hektar

Sentimen negatif juga banyak didulang Prabowo karena sering menyatakan persetujuan atas pendapat capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Padahal, di ujung debat, Ganjar mematahkan persetujuan Prabowo.

Prabowo juga dibanjiri kritik atas pernyataannya mengenai Gaza. Selain itu, keengganan Menteri Pertahanan tersebut membuka data Kementerian Pertahanan dalam debat juga menyumbangkan sentimen negatif.

“(Prabowo) ajak diskusi terbuka kedua calon (disebut tidak bisa membuka data di forum debat),” tulis Ismail.

Menurut Drone Emprit pula, sentimen positif terhadap Prabowo saat dan setelah debat menjadi yang paling minim, di bawah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Prabowo mendulang sentimen positif karena membalas serangan Anies soal standar etika pemimpin, lalu menyebut kata “omon-omon” yang dianggap jenaka.

Baca juga: Respons Jokowi, Ganjar: Saya Tidak Serang Pribadi Prabowo dan Anies

Adapun capres nomor urut 1, Anies Baswedan, banyak mendapat sentimen positif karena dianggap berani menyerang dan memaparkan banyak data. Sementara, sentimen negatif diperoleh karena Anies dianggap terlalu sering menyerang personal dan kurang menyampaikan gagasan serta program.

Lalu, Ganjar mendapat sentimen positif karena performanya dinilai bagus dan mampu mendinginkan suasana. Sentimen negatif dialamatkan ke Ganjar karena pada awal debat dinilai mencari aman.

Di bawah ini perincian hasil analisis Drone Emprit terkait sentimen warganet ke tiga sosok capres saat dan sesudah debat perdana pilpres:

Saat debat
Sentimen positif

  • Anies Baswedan: 76 persen
  • Prabowo Subianto: 40 persen
  • Ganjar Pranowo: 72 persen

Sentimen negatif

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com