Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absennya Jokowi di HUT PDI-P dan Relasi yang Tak Seperti Dulu

Kompas.com - 09/01/2024, 12:32 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan yang kurang harmonis antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kembali terlihat menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.

PDI-P akan berulang tahun pada 10 Januari 2024 mendatang. Sebagai kader, sudah selayaknya Presiden Jokowi menghadiri peringatan itu.

Akan tetapi, Presiden Jokowi dilaporkan bakal absen dari peringatan HUT PDI-P dengan alasan bertolak ke sejumlah negara untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo rencananya melakukan kunjungan ke sejumlah negara anggota ASEAN pada pekan depan.

Baca juga: Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri HUT PDI-P, Hasto: Sangat Clear Presiden Ada Tugas ke Filipina, Tugas Penting

Ari belum dapat memastikan akan berapa lama kunjungan tersebut dilakukan.

Hanya saja, menurut dia, jika Kepala Negara berkunjung ke luar negeri maka ada kemungkinan tidak akan menghadiri acara HUT PDI-P yang jatuh pada Rabu (10/1/2024) pekan depan.

"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman. Ada rencana ke beberapa negara di (kawasan) ASEAN," ujar Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Jumat (5/1/2024) pekan lalu.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam HUT partai tidak bakal mengganggu jalannya kegiatan.

Baca juga: Djarot Sebut Jokowi Tak Akan Hadir di HUT PDI-P meski Dapat Undangan

"Kami sudah mendapat informasi juga bahwa Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara ke luar negeri, di Filipina. Tapi watak kegiatan kali ini adalah turun ke bawah menyangkut dengan rakyat itu sendiri," ujar Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024) pekan lalu.

Secara terpisah, Presiden Jokowi menyatakan belum bisa memastikan apakah akan hadir dalam HUT PDI-P.

"Belum dapat undangan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Senin (8/1/2024).

Sejak menduduki jabatan publik sebagai Wali Kota Solo selama 2 periode, Gubernur DKI Jakarta kurang dari 1 periode, dan Presiden 2 periode, PDI-P menjadi kendaraan politik Jokowi.

Baca juga: Ditanya Soal Kehadiran di HUT PDI-P, Jokowi: Belum Dapat Undangan

Hubungan Jokowi dan PDI-P sebelumnya terlihat sangat mesra karena kedua belah pihak mendapatkan keuntungan politik masing-masing. Akan tetapi, kondisinya saat ini seakan berbalik. Relasi mereka seolah berbenturan karena perbedaan pandangan politik sangat terlihat.


Menurut pengamat politik Jannus TH Siahaan, rivalitas Jokowi dan PDI-P sudah tak bisa disembunyikan lagi. Bahkan dia memperkirakan Jokowi kemungkinan besar bakal menghindari acara politik yang terkait PDI-P sampai menjelang Pemilu 2024 pada Februari mendatang.

Sedangkan PDI-P memberi tema "Kebenaran Akan Menang" dalam peringatan HUT ke-51.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com