Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Ketiga Pilpres: Anies dan Ganjar Diprediksi Banyak Menyerang, Prabowo Bertahan

Kompas.com - 06/01/2024, 07:54 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, diprediksi bakal banyak “menyerang” capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat ketiga pemilu presiden (pilpres), Minggu (7/1/2024).

Strategi tersebut sangat mungkin digunakan Anies dan Ganjar untuk mengejar angka elektabilitas yang masih kalah dari pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

“Agar bisa menciptakan poin politik, besar kemungkinan Anies dan Ganjar akan kembali menggunakan strategi komunikasi menyerang atau ofensif, sedangkan Prabowo akan cenderung defensif atau bertahan,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Debat ketiga yang dikhususkan untuk capres ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Dengan tema tersebut, Umam memprediksi, Anies dan Ganjar akan melancarkan “serangan” dengan menyinggung problem pertahanan dan keamanan yang berkaitan langsung ke Prabowo sebagai capres maupun Menteri Pertahanan.

Baca juga: Jelang Debat Pilpres, Jokowi Makan Malam Bersama Prabowo di Menteng

Misalnya, masalah netralitas dan independensi TNI-Polri yang belakangan dipertanyakan, akuntabilitas anggaran pertahanan, hingga transparansi pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Namun, Umam yakin, kubu Prabowo telah menyiapkan siasat untuk bertahan. Langkah Prabowo menunda pembelian 12 jet tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas dari Qatar baru-baru ini, misalnya, diyakini sebagai salah satu strategi.

Sementara, terkait polemik anggaran pertahanan yang membengkak, Prabowo diprediksi akan menggunakan doktrin militer "si vis pacem para bellum" atau kesiapsiagaan negara untuk berperang.

“Namun, penjelasan detail terkait prioritas pembangunan kapasitas pertahanan nasional tetaplah dibutuhkan,” ujar Umam.

Sebagai satu-satunya capres dari latar belakang militer yang kini menjabat Menteri Pertahanan, Umam menilai, debat ketiga ini bisa saja melambungkan Prabowo. Atau, sebaliknya, menjatuhkannya karena serangan-serangan lawan.

Apalagi, di tim pemenangan Anies, ada sejumlah purnawirawan jenderal yang disinyalir tidak satu gerbong dengan Prabowo dan ayah Gibran, Presiden Joko Widodo. Seperti, mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Syaugi Alaydrus, hingga mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Di belakang Ganjar juga banyak tokoh-tokoh penting bidang pertahanan, seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, hingga mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto.

“Anies dan Ganjar tidak punya beban. Bahkan, jika Anies dan Ganjar bisa mengimbangi Prabowo atau bahkan tampil lebih impresif, maka capres 1 dan capres 3 bisa mencuri poin dari ancaman dominasi capres 2,” kata Umam.

“Artinya, capres 1 dan capres 3 punya bekal dan tidak boleh dipandang sebelah mata oleh kubu capres 2,” tutur dosen Univeritas Paramadina itu.

Adapun debat ketiga pilpres akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Meski debat kali ini khusus untuk capres, ketiga cawapres dijadwalkn hadir.

Baca juga: KPU Ingatkan Gibran Tak Kompori Pendukung Lagi dalam Debat Ketiga Capres

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com