Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menegaskan keinginan Indonesia untuk menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran di kawasan. Salah satunya disampaikan dalam pertemuan 2+2 Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia-Australia pada Februari 2023.
Baca juga: Kapan Australia Menjadi Benua?
“Saya kira kita sungguh-sungguh ingin menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran di kawasan,” tegas Prabowo kala itu.
Prabowo juga pernah menyita perhatian dunia dalam forum internasional. Salah satu momen mencolok tersebut adalah ketika dirinya menjadi pembicara pada acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura pada Juni 2023.
Dalam forum tersebut, Prabowo mengajukan sebuah proposal perdamaian terkait konflik Rusia-Ukraina.
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengajak dengan sangat kepada saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk segera menghentikan permusuhan,” ucapnya.
Baca juga: AS Yakin Rusia Pakai Rudal dari Korut untuk Hantam Ukraina
Meskipun sempat menimbulkan pro-kontra, sikap dan tindakan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus tersebut menunjukkan keseriusan dalam memberikan kontribusi untuk mengakhiri konflik dan mencapai kesepakatan damai antara dua pihak yang berseteru.
“Perdamaian jauh lebih baik daripada kehancuran besar-besaran dan korban jiwa dari banyak orang yang tidak bersalah,” jelas Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.