Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocorkan Pertanyaan Debat Cawapres, Andi Widjajanto Sebut Mahfud Bisa Tanya Posisi PKB soal IKN

Kompas.com - 22/12/2023, 11:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkap salah satu pertanyaan yang akan disampaikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres perdana yang digelar pada hari Jumat (22/12/2023) malam ini.

Pertanyaan itu akan disampaikan Mahfud kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.

Pertanyaannya terkait sikap akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) atau tidak karena sekarang berada mendampingi calon presiden (capres) Anies Baswedan dari koalisi perubahan.

"Dari capresnya sendiri, kami belum menangkap sebetulnya posisi Mas Anies sebagai capres seperti apa (soal IKN)," kata Andi dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Kamis (21/12/2023) malam.

Baca juga: Andi Widjajanto Cerita Saat Ganjar Marah karena Tim Terkesan Ragu soal Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM

"Mungkin nanti coba kami tanyakan ke cawapresnya ya. Dicoba tanyakan ke cawapres di debat kedua, Pak Mahfud bisa tanya nanti ke Cak Imin. 'Jadi sebetulnya, untuk Cak Imin, PKB posisi IKN di mana?" ujarnya lagi.

Andi Widjajanto meyakini bahwa Mahfud akan melanjutkan pertanyaan tersebut.

Pasalnya, menurut Andi, akan mengherankan jika PKB bersikap menolak pembangunan IKN padahal saat ini masih berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"PKB kan di dalam pemerintahan, jadi aneh kalau nanti Cak Imin dan PKB bilang membatalkan IKN. Lha kamu di dalam pemerintahan kok, batalkan IKN," kata Andi.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Mahfud Akan Jalan-jalan Bareng Cucu

Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini kemudian berharap, jika Cak Imin membaca berita atau tayangan wawancara Gaspol, hendaknya menyiapkan jawaban yang ingin disampaikan dalam debat cawapres nanti malam.

Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud tetap akan menanyakan soal sikap Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin terkait IKN pada debat-debat selanjutnya.

"Ya salah satunya untuk meminta kejelasan dari (paslon nomor urut) 1, sehingga nanti dalam, kan debatnya masih ada empat lagi. Dalam debat dua sampai lima itu IKN akan selalu bisa dimunculkan," ujar Andi Widjajanto.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Jurus Ganjar Serang Prabowo dan Anies Pakai Isu HAM dan IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com