Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Khawatir Ada Kecurangan Saat Debat Kedua, TPN Ganjar-Mahfud Yakin KPU Netral

Kompas.com - 20/12/2023, 19:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid percaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap bersikap netral dalam menyelenggarakan tahapan Pemilu 2024 termasuk debat calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember mendatang.

Hal ini disampaikan usai ditanya kemungkinan cawapres membawa contekan, usai KPU memfasilitasi penggunaan podium sederhana pada debat kedua besok.

"Ya kami serahkan itu semua kepada KPU ya, jadi intinya kami percaya bahwa KPU itu selalu netral dan kami percaya yang diberikan itu terbaik," kata Arsjad ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Untuk itu, Arsjad menegaskan bahwa TPN mengikuti apa yang sudah disiapkan oleh KPU termasuk soal podium saat debat.

Baca juga: Persiapan Gibran Jelang Debat Cawapres: Makan Enak, Tidur Nyenyak, Ketawa Banyak

Ia mengaku selalu berpikir positif akan apa yang telah disiapkan oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

"Dengan demikian, Pak Mahfud dan Mas Ganjar intinya apapun yang sudah (disiapkan) oleh KPU mereka akan ikuti dan kita lihat nanti," ujarnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia non aktif itu pun mengajak semua pihak menonton jalannya debat cawapres pada Jumat mendatang.

Menurutnya, semua pihak perlu mendengarkan debat itu karena membahas soal ekonomi yang menjadi salah satu sektor penting dalam berbangsa negara.

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Prediksi Masyarakat Lebih Antusias Lihat Debat Cawapres

"Jangan lupa pada nonton biar tahu gagasannya programnya, karena masalah ekonomi kan, jadi bisa mendengarkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, pelaksanaan debat cawapres perdana pada Jumat mendatang akan menggunakan fasilitas podium sederhana.

Keputusan menggunakan podium tersebut berdasarkan evaluasi dan usulan dari tiga tim pasangan calon (paslon) calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diakomodasi oleh KPU.

Sebelumnya, pada debat capres perdana pekan lalu, tak ada podium yang disiapkan di atas panggung.

Baca juga: Mahfud Tak Latihan Khusus Jelang Debat Cawapres, Hanya Diskusi

"Hal yang jadi catatan-catatan kemarin atau evaluasi sudah kita sepakati bersama. Di antaranya semua tim paslon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti, (debat) kedua dan seterusnya masing-masing sampai (debat) kelima, itu disiapkan podium sederhana," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

"(Podium) sebagai sarana untuk tampil dari masing-masing capres maupun cawapres dalam debat-debat seterusnya, kedua, ketiga, keempat dan kelima," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com