Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut Siap Hadapi Gibran di Debat Cawapres

Kompas.com - 20/12/2023, 06:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku siap menghadapi debat perdana cawapres yang akan digelar pada Jumat, 22 Desember 2023.

Mahfud mengatakan, tak ambil pusing soal cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, merupakan eks pengusaha.

"Ya siap saja. Enggak tahu saya (bagaimana menghadapi Gibran). Pokoknya saya siap, saya enggak harus tahu dia sosok yang seperti apa," kata Mahfud saat ditanya persiapan menghadapi Gibran dalam debat cawapres yang bertemakan ekonomi, Selasa (19/12/2023) malam.

Baca juga: Sindir Pejabat Terus Keliling Daerah di Masa Kampanye, Mahfud: Kapan Ngantornya?

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengungkapkan, dirinya sudah cukup mempersiapkan diri dengan mengikuti isu-isu aktual soal ekonomi jelang debat yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) itu.

"Baca-baca di koran tiap hari ada, tidak harus khusus membaca. Di koran wah ini bicara apa nih, oh ini infrastruktur, oh ini ekonomi, oh ini soal suku bunga, ini soal inflasi. Itu kan semua ada di koran," ujarnya.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengatakan, Gibran Rakabuming Raka memiliki keunggulan dibanding dua kandidat lain dalam debat cawapres mendatang.

Djarot menyebut bahwa Gibran adalah satu-satunya kandidat yang pernah mengikuti debat saat maju sebagai calon Wali Kota Solo.

Sementara itu dua calon lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD tak punya pengalaman itu.

"Yang paling berpengalaman untuk debat ya, itu kalau saya lihat itu Mas Gibran, karena Mas Gibran pernah debat ketika maju sebagai calon Wali Kota Solo, Pak Mahfud belum pernah, Cak Imin belum pernah," kata Djarot di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Persiapan Debat Isu Ekonomi, Mahfud MD: Saya Ditanya, Saya Jawab, Siap Saya

Oleh karena itu, Djarot menilai bahwa sosok Gibran tidak boleh diremehkan dalam debat cawapres.

"Jangan underestimate pada Mas Gibran, Dia menang lho di Solo, lha itu kan menunjukkan bahwa beliau sudah siap juga, jadi jangan dianggap enteng," ujarnya.

Debat cawapres pada Jumat nanti bakal mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.

Debat akan dimoderatori dua orang jurnalis, yakni Pemimpin Redaksi Detiknews Alfito Deannova Ginting dan news anchor Kompas TV Liviana Cherlisa.

Ada enam segmen dalam debat tersebut, satu segmen untuk pemaparan visi-misi, dua segmen untuk menjawab pertanyaan yang disusun oleh panelis, dua segmen untuk saling tanya-jawab antarkandidat, dan satu segmen penutup.

Baca juga: Djarot PDI-P Sebut Gibran Punya Pengalaman Debat, Mahfud dan Cak Imin Tidak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com