Dompet Dhuafa Borong 11 Penghargaan pada Ajang IFA 2023

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa kembali menerima penghargaan dalam ajang Indonesia Fundraising Award (IFA) 2023 di Gedung Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (13/12/2023).

Tak tanggung-tanggung, pada tahun keempat IFA yang diselenggarakan oleh Institut Fundraising Indonesia (IFI) ini, Dompet Dhuafa berhasil meraih penghargaan dalam 11 kategori.

General Manager (GM) Penghimpunan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa Ahmad Faqih menyambut baik penyelenggaraan penghargaan yang secara konsisten diadakan oleh IFI.

Sederet penghargaan yang diperoleh oleh Dompet Dhuafa ini tidak lepas dari kerja sama segenap amil yang terus belajar dan berkembang," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Mengapa Perkembangan Zaman Mesolitikum Lebih Cepat dari Paleolitikum?

Ahmad Faqih mengungkapkan bahwa tantangan perkembangan zaman yang melahirkan pertanyaan-pertanyaan kontemporer menjadi pemicu bagi Dompet Dhuafa untuk terus beradaptasi.

Selain itu, kata dia, yang tidak boleh dilupakan adalah peran besar dari para mustahik dan muzakki dalam pencapaian prestasi tersebut.

“Keduanya menjadi pemangku kepentingan utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa,” ujar Ahmad Faqih, yang meraih penghargaan Fundraiser Terbaik Bintang 5.

Untuk diketahui, Ahmad Faqih menjadi salah satu penerima penghargaan individu kategori Fundraiser Terbaik dalam ajang IFA 2023.

Baca juga: Perusahaan Ini Sabet Predikat sebagai Merek Ban Mobil Terbaik

IFA 2023 jaring 63 lembaga

IFA 2023 menjaring sebanyak 63 lembaga yang turut berpartisipasi serta memberikan penghargaan dalam 39 kategori.

Kategori-kategori tersebut mencakup penghargaan untuk individu maupun lembaga, hingga tingkatan regional Asia Tenggara.

Sejak didirikan pada 1993, Dompet Dhuafa telah banyak berjibaku di bidang penggalangan dana dan filantropi.

Dalam rentang usia 30 tahun, Dompet Dhuafa telah memiliki kesempatan yang panjang untuk melakukan inovasi dan adaptasi, terutama dalam konteks penghimpunan dan penyaluran dana.

Baca juga: Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Inovasi dan Teknologi dalam Transformasi Industri Pangan

Bahkan, pada 2023 ini, Dompet Dhuafa meraih penghargaan baru dalam kategori Event Fundraising Terbaik, satu dari dua kategori baru yang diperkenalkan.

Adapun penghargaan yang dianugerahkan kepada Dompet Dhuafa pada IFA 2023, meliputi kategori Lembaga Pendukung Gerakan Fundraising (Bintang 5), Fundraising Qurban Terbaik (Bintang 5), Fundraising Wakaf Produktif Terbaik (Bintang 5), Fundraiser Terbaik (Bintang 5), Fundraising Kemanusiaan Terbaik (Bintang 4), dan Event Fundraising Terbaik (Bintang 4).

Kemudian, penghargaan untuk kategori Inovasi Fundraising Terbaik (Bintang 3), Fundraising Zakat Terbaik (Bintang 3), Fundraising International Terbaik (Bintang 3), Fundraising Program Wakaf Sosial Terbaik (Bintang 3), dan Fundraising Infak Sedekah Terbaik.

Baca juga: Alasan Pemerintah Izinkan TikTok Shop Berjualan di Media Sosial meski Tak Sesuai Regulasi

Melalui proses panjang selama 3 bulan

Sebagai informasi, penentuan para pemenang tersebut lebih dulu melalui proses yang panjang selama tiga bulan, dengan melibatkan dewan juri yang ahli dalam dunia fundraising dan filantropi.

Para juri tidak hanya melakukan penilaian, tetapi juga melakukan audit langsung. Proses audit ini bertujuan untuk menilai pertumbuhan dan keberhasilan dari program penggalangan dana yang dilaksanakan oleh setiap lembaga.

Laporan hasil audit menjadi elemen kunci untuk memberikan penilaian yang akurat.

Baca juga: Dukung Green Economy BPK Tingkatkan Audit SDGs Sektor Energi

Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina IFI Arifin Purwakananta, mengatakan bahwa kekuatan civil society dari lembaga zakat, lembaga wakaf, non-governmental organization (NGO), dan sejenisnya turut berperan dalam membantu pemerintah dalam membangun negeri.

Tak lupa, ia memberikan selamat kepada para pemenang yang berhasil melalui tahapan penilaian yang begitu ketat.

“Kita tahu bahwa kekuatan civil society dari lembaga zakat, lembaga wakaf, NGO, dan sejenisnya telah ikut membantu pemerintah dalam membangun negeri ini. Saya ingin memberikan selamat kepada para pemenang. Peran teman-teman tidaklah kecil dalam menguatkan sektor civil society di Indonesia,” imbuh Arifin.

Ia yakin dengan terus bangkitnya para fundraiser dan lembaga yang membangun kemandirian dengan baik akan banyak menampilkan karya masyarakat sipil untuk membangun negeri yang lebih baik.