JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) Rahmat Bagja menegaskan bahwa lembaganya tidak akan pandang bulu dalam menindak pelanggaran pemilihan umum (pemilu).
Hal ini disampaikan Bagja dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang dihadiri tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Senin (27/11/2023).
"Kami harus yakinkan kepada peserta pemilu bahwa Badan Pengawas Pemilu dari tingkat pusat sampai nanti ketika ada pengawas TPS (tempat pemungutan swasta) tidak akan pandang bulu, tidak akan pilih kasih dalam menegakkan peraturan prundang-undangan," kata Bagja, Senin.
Bagja menegaskan bahwa seluruh aparat Bawaslu sudah disumpah menjunjung tinggi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Deklarasi Pemilu Damai Bawaslu
Kendati demikian, Bagja menyebutkan bahwa penegakan hukum atas tindak pidana pemilu bersifat ultimum remedium atau upaya hukum terakhir.
"Kami akan menekankan upaya pencegahan dan berbagai upaya-upaya peningkatan pengawasan pemberdayaaan masyarakat sehingga kemudian bisa menjadi titik tolak dalam melakukan pengawasan pemilu pada kali ini," kata Bagja.
Oleh karena itu, ia meminta jajaran Bawaslu di daerah untuk meningkatkan intensitas kerja, memasifkan kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanganan pelanggaran.
Baca juga: Bawaslu Ungkap Potensi Pelanggaran Pemilu Jelang Masa Kampanye Sangat Tinggi
Kemudian, melibatkan masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi pemilu, serta menciptakan sebuah sarana yang memudahkan publik menyampaikan informasi pelanggaran pemilu.
Ia juga meminta peserta Pemilu 2024 untuk membantu Bawaslu dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan terkait tindak pidana pemilu.
"Kami persilakan kepada peserta pemilu untuk berkampanye seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya, silakan, inilah ajang Bapak, Ibu peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih di republik ini dengan menawarkan visi, misi, program dan atau citra diri," ujar Bagja.
"Kami berharap tugas dan fungsi bawaslu bisa dibantu oleh Bapak, Ibu semua sebagai peserta pemilu," katanya lagi.
Baca juga: Bawaslu Akan Laporkan Akun Medsos Bermasalah terkait Pemilu ke Kominfo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.