Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Ganjar saat Ditanya soal Kursi Menteri untuk Perempuan Muhammadiyah

Kompas.com - 23/11/2023, 14:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti bertanya kepada calon presiden Ganjar Pranowo mengenai peluang tokoh perempuan Muhammadiyah masuk dalam kabinet jika Ganjar menjadi presiden.

Pertanyaan ini diajukan Mu'ti dalam acara acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).

"Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?" tanya Mu'ti.

Baca juga: Ganjar Pertimbangkan Perempuan Masuk Kabinetnya jika Terpilih, tapi....

Ganjar pun menjawab bahwa dirinya bakal memasukkan tokoh perempuan Muhammadiyah ke kabinet asalkan menjadi tim suksesnya.

"Oh pasti, dengan satu syarat perempuan itu menjadi tim sukses saya hari ini," kata dia.

Selepas acara, Ganjar menyatakan bahwa semua pihak mempunyai kesempatan untuk masuk dalam kabinet yang dipimpinnya kelak.

"Saya kira semuanya punya kesempatan dan saya mengajak kalau ada bisa bergabung dengan kami temtu ini akan menjadi kekuatan," ujar dia.

Dalam acara ini, Ganjar juga sempat angkat bicara mengenai komposisi kabinetnya kelak.

Ia mengaku bakal mempertimbangkan tokoh perempuan masuk kabinet, tetapi akan tetap memprioritaskan keahlian seseorang untuk menjadi pembantunya.

"Di kabinet tentu (perempuan) kita pertimbangkan, tapi yang paling dasar adalah zaken kabinet, apakah dia cukup ahli yang ada di situ," kata Ganjar.

Baca juga: Firli Bahuri Tersangka, Ganjar Sebut Kekuasaan Cenderung Koruptif

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun meyakini bahwa ada banyak tokoh perempuan yang memiliki keahlian dan layak untuk masuk dalam kabinet.

Ia mencontohkan, ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kabinet Indonesia Maju sebagai representasi perempuan yang ahli.

"Ini contoh-contoh sebenarnya kita bisa teruskan pada soal itu sebagai sebuah komitmen, kita paham soal itu," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com