JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Fanta (Pemilih Muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid mengatakan, pihaknya membidik 22 juta pemilih dari kalangan anak muda untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Arief turut mengungkit data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan bahwa jumlah pemilih di Pemilu 2024 mayoritas merupakan anak muda.
“KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Berdasarkan DPT tersebut, 56 persen suara pemuda ekuivalen dengan kurang lebih 114 juta adalah suara pemuda. Dari angka ini, TKN Fanta menargetkan 20 persen atau sekitar 22 juta suara pemuda untuk mendukung satu putaran Prabowo-Gibran," ujar Arief dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Potensi Kecurangan Pemilu 2024, TKN Prabowo-Gibran: Tendensius
Kemudian, Arief mengatakan bonus demografi tidak boleh jadi sekadar tagline atau retorika, tetapi bagaimana pemuda menjadi game changer untuk mendukung keberlanjutan dan penyempurnaan pembangunan.
Dia menegaskan anak muda harus dirangkul, apalagi pencoblosan Pemilu 2024 dimulai 3 bulan lagi.
"Tepat bila kita katakan bahwa anak muda adalah game changer dalam pemilu yang sudah kurang dari 100 hari lagi. Kita harus merangkul anak muda untuk ikut berkolaborasi demi keberlanjutan dan penyempurnaan yang telah diletakkan oleh Presiden Jokowi dan jajaran,” tuturnya.
Sementara itu, Arief menyadari betul daya kritis dari para pemilih muda. Dia mengaku sudah mengusung beragam kampanye positif dan kreatif untuk Prabowo-Gibran.
Ia mengklaim, Prabowo merupakan satu-satunya capres yang memberi ruang kepada anak muda seluas-luasnya.
"Hari ini bisa kita lihat, Pak Prabowo satu-satunya capres yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi pemuda untuk membersamai perjuangan beliau. Kita tak boleh menyia-nyiakan peluang ini dengan berbagai inovasi kreatif dan positif untuk anak muda,” jelas Arief.
"Bersama Prabowo-Gibran, insya Allah pemuda akan terus duduk bersama sebagai subyek pembangunan, sebagai game changer dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.