Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil PKB: Suara NU, Sosok Gus Dur, dan Kepemimpinan Cak Imin Kini

Kompas.com - 11/11/2023, 12:22 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Namun, akhir Juni 1998, sikap Gus Dur mengendur. Ia pun bersedia menginisiasi kelahiran parpol asal berlandaskan pada ahlussunah wal jamaah. Keinginan Gus Dur itu diperkuat dukungan tokoh-tokoh NU lainnya seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Mustofa Bisri, serta Muchith Muzadi.

Dengan modal tersebut, digelar musyawarah antara tim asistensi lajnah, tim lajnah, tim NU, tim asistensi NU, perwakilan wilayah, para tokoh pesantren, dan tokoh masyarakat untuk membahas nama parpol.

Nama Partai Kebangkitan Bangsa, yang selanjutnya disebut PKB, pun disepakati. PKB dideklarasikan sebagai partai politik pada 23 Juli 1998.

Baca juga: Ketua Fraksi PKB: Dana Abadi Pesantren Milik PKB, Capres Lain Tidak Boleh Asal Klaim

Kepemimpinan

Selama lebih dari dua dekade berdiri, PKB pernah dipimpin oleh sejumlah nama. Pada awal dibentuk, partai ini diketuai oleh Matori Abdul Djalil, tokoh NU yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Matori memimpin PKB selama 3 tahun sampai 15 Agustus 2001, sebelum ia ditunjuk oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri untuk mengisi kursi Menteri Pertahanan Kabinet Gotong Royong.

Dari Matori, tongkat kepemimpinan PKB dilanjutkan oleh Alwi Shihab, tokoh NU yang juga dikenal sebagai pengusaha. Saat Gus Dur menjabat sebagai presiden, Alwi dipercaya menjadi Menteri Luar Negeri selama 29 Oktober 1999-23 Juli 2001.

Sementara, berbarengan dengan dirinya memimpin PKB, Alwi dipercaya Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Namun, jabatan itu hanya Alwi emban hingga 7 Desember 2005. Alwi turun dari kursi ketua umum PKB pada 25 Mei 2005.

Ia lantas digantikan oleh Muhaimin Iskandar. Jabatan Muhaimin di kursi tertinggi PKB belum digantikan hingga saat ini. Dengan demikian Wakil Ketua DPR RI itu telah duduk di kursi Ketua Umum PKB selama 18 tahun.

Struktur organisasi

Dikutip dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKB memiliki 388.638 anggota. Tercatat, ada 61 orang yang menjadi anggota pengurus partai tersebut. 

Dari jumlah tersebut, 20 orang atau 32,79 persen di antaranya merupakan perempuan. Berikut susunan kepengurusan PKB masa jabatan 2019-2024:

  • Ketua Umum: Abdul Muhaimin Iskandar
  • Wakil Ketua Umum Ideologi dan Kaderisasi: M Hanif Dhakiri
  • Wakil Ketua Umum Kesra dan Perekonomian: Ida Fauziyah
  • Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu: Jazilul Fawaid
  • Sekretaris Jenderal: M Hasanuddin Wahid
  • Wakil Sekretaris Jenderal: Anggia Ermarini, Risharyudi Triwibowo, Dita Indah Sari, Syaiful Huda, Eem Marhamah, Hindun Anisa
  • Bendahara Umum: Nur Yasin, Bambang Susanto, Bertu Merlas

Suara di pemilu

PKB cukup sukses ketika debut pada Pemilu 1999. Partai hijau berlambang bola dunia dan sembilan bintang emas itu meraih 13.336.982 atau 12,61 persen suara. Angka ini setara 51 kursi di DPR RI.

Kesuksesan tersebut tak lepas dari kepopuleran Gus Dur kala itu. Bahkan, melalui Sidang Umum MPR, Gus Dur terpilih menjadi Presiden Keempat RI.

Pada Pemilu 2004, suara PKB turun, meski perolehan kursi di DPR naik. PKB meraih 12.002.885 atau 10,61 persen suara yang dikonversikan menjadi 52 kursi DPR RI.

Pada Pemilu 2009, perolehan suara PKB merosot tajam. Partai ini hanya meraih 5.146.302 atau 4,95 persen suara dengan 28 kursi DPR RI.

Namun, pada Pemilu 2014, PKB berhasil mendongkrak perolehan suaranya dengan meraih 11.292.151 atau 9,04 persen suara. Angka ini dikonversi menjadi 47 kursi di DPR RI.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com