JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Poltracking memperlihatkan, 30 persen suara pemilih Prabowo Subianto pada tahun 2019 pindah ke pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin).
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha dalam rilis survei yang dilakukan periode 28 Oktober-3 November 2023.
"Pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019, 30 persen memilih Anies-Muhaimin," ujar Hanta dalam keternagan pers, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Bertemu Eks Anak Buah di Papua, Prabowo: Dulu Saya Enggak Kejam Kan?
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya berhasil merebut suara Prabowo 9,6 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 4,2 persen.
Untuk suara pemilih Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pada tahun 2019 banyak menyerahkan pilihan mereka kepada pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Sebaran pilihannya kepada Ganjar-Mahfud 47,2 persen," ujar Hanta dalam keterangan pers, Jumat (10/11/2023).
Adapun 27,2 persen suara pemilih Jokowi-Amin pada tahun 2019 memilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya 19,2 persen," ucap dia.
Baca juga: Survei Poltracking: Suara NU dan Muhammadiyah Dikuasai Prabowo-Gibran
Sisanya, sebanyak 6,4 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.220 responden.
Survei ini diklaim memiliki margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pupulasi survei merupakan WNI yang sudah memiliki hak pilih, berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.
Metode dan waktu survei menggunakan wawancara tatap muka dengan responden terpilih pada kurun waktu 28 Oktober-3 November 2023.
Terkait pendanaan, Poltracking mengeklaim dana untuk melakukan rangkaian survei ini berasal dari internal mereka sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.