Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Suara PDI-P Aman di Jateng jika Gibran Tetap Jadi Kader

Kompas.com - 01/11/2023, 14:33 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affair (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, suara PDI-P tetap aman di Jawa Tengah jika tidak memecat anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai kader.

Menurut Umam, status Gibran yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto sekaligus sebagai kader PDI-P menjadi solusi menang-menang antara partai berlambang banteng itu dan dinasti keluarga Jokowi.

"Skema skema win-win solution antara PDI-P dan keluarga Jokowi bisa terjadi jika skema pemecatan Gibran tetap diambangkan oleh PDI-P," kata Umam saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).

"Dengan komunikasi politik Gibran bersama Puan, di mana konon Gibran menyampaikan keengganannya untuk mundur dari statusnya sebagai kader PDI-P, maka mesin politik Gibran bisa diarahkan untuk tetap memenangkan Prabowo-Gibran tapi basis dukungan suara partainya tetap diserahkan kepada PDI-P," ucap dia.

Baca juga: Pengamat: Puan Terlalu Pede PDI-P Menang di Jateng, Tak Paham Kekuatan Jokowi dan Gibran

Menurut Umam, kesepakatan Gibran tetap jadi Kader PDI-P bisa menciptakan split ticket voting secara sengaja kepada pemilih yang ingin memilih Prabowo-Gibran tetapi tetap memilih PDI-P untuk pilihan partai politik.

Cara ini dinilai Umam bisa menjaga keharmonisan dinasti keluarga Jokowi dengan PDI-P.

Namun, jika tidak, ada kemungkinan Gibran akan menggerus suara PDI-P di Jawa Tengah karena memiliki basis pemilih yang sama.

Tidak hanya Gibran, Umam menilai, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga turut membantu sang kakak untuk merebut suara dari PDI-P.

Belum lagi jaringan relawan Jokowi ditambah partai pengusung Prabowo-Gibran yang siap mengeroyok PDI-P di kandangnya sendiri.

"Jaringan relawan Jokowi yang bekerja untuk pemenangan putra sulung Jokowi, mesin politik PSI yang dipimpin putra bungsu Jokowi, dan mesin politik partai-partai pengusung Prabowo-Gibran akan merangsek dan melakukan penetrasi lebih dalam ke kantong-kantong suara PDIP," kata dia.

Baca juga: Suara PDI-P di Jateng Dinilai Berpotensi Digerogoti 2 Anak Jokowi

PDI-P tak takut suara tergerus

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan, PDI-P optimistis akan memenangkan suara di Jawa Tengah untuk bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ini disampaikannya saat ditanya terkait kemungkinan suara Jawa Tengah bergeser separuh ke bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Semuanya insya Allah optimis (tidak ada kekhawatiran)," kata Puan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).


Puan mengatakan, PDI-P enggan ambil pusing menanggapi pihak lain. Menurut dia, setiap pendukung bakal pasangan calon pasti memiliki strategi untuk bisa memenangkan calon yang diusung.

"Semua calon dari semua partai pasti punya strategi masing-masing untuk bisa memenangkan wilayahnya. Jadi kita fokus saja dengan akan kita lakukan," ucap Ketua DPR RI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com