Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Optimistis Suara di Jateng Tak Bergeser ke Prabowo-Gibran

Kompas.com - 31/10/2023, 13:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan, PDI-P optimistis akan memenangkan suara di Jawa Tengah untuk bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ini disampaikannya saat ditanya terkait kemungkinan suara Jawa Tengah bergeser separuh ke bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Semuanya insya Allah optimis (tidak ada kekhawatiran)," kata Puan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Ada Gibran, Golkar Optimistis Menang Suara di Jateng

Puan mengatakan, PDI-P enggan ambil pusing menanggapi pihak lain.

Menurut dia, setiap pendukung bakal pasangan calon pasti memiliki strategi untuk bisa memenangkan calon yang diusung.

"Semua calon dari semua partai pasti punya strategi masing-masing untuk bisa memenangkan wilayahnya. Jadi kita fokus saja dengan akan kita lakukan," ucap Ketua DPR RI ini.

Diberitakan sebelumnya, bakal cawapres Prabowo Subianto yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut, Jawa Tengah akan menjadi medan pertempuran untuk meraih suara.


Ini disampaikan Gibran saat berdialog bersama relawan dan lintas komunitas (Bolone Mase) di Rumah Djoglo Djembar yang berlokasi di Dusun Keji, Muntilan, Magelang, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Gibran: Jateng akan Benar-benar Jadi Medan Pertempuran

Gibran menyampaikan bahwa 60 persen kegiatannya akan fokus di Jawa Tengah. Hal ini didasari karena Jateng dianggapnya sebagai wilayah yang harus digarap secara maksimal.

"Jateng ini tidak mudah. Karena Jateng akan benar-benar menjadi ajang pertempuran untuk meraup dukungan suara. Memang dulu basis kami," ujar Gibran yang disambut tawa para peserta yang hadir pada Sabtu (28/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com