Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tertawa Ditanya soal PDI-P yang Merasa Ditinggalkan...

Kompas.com - 01/11/2023, 09:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons soal pernyataan elite PDI Perjuangan (PDI-P) yang menyatakan kesedihan dan kekecewaan karena merasa ditinggalkan olehnya.

Respons tersebut disampaikan Presiden saat memberikan keterangan pers selepas meninjau Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023).

Dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (1/11/2023) mula-mula, Presiden menjelaskan soal harga beras dan stok beras di Tanah Air.

Presiden kemudian memberikan penekanan mengenai bagaimana cara menjaga harga beras tetap stabil. Selain itu, Kepala Negara juga mengingatkan kepala daerah agar menggunakan beragam cara untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah masing-masing.

Baca juga: Kritik PDI-P ke Jokowi dan Gibran Diprediksi Tak Picu Drama Baru

Setelah itu, wartawan menanyakan bagaimana tanggapan Presiden soal pernyataan PDI-P yang merasa kecewa karena ditinggalkan.

Mendengar pertanyaan tersebut, Jokowi tertawa kecil. Sesaat kemudian sambil tersenyum, dia memberikan jawaban tidak ingin berkomentar soal hal itu.

"Saya enggak ingin mengomentari," ujar Jokowi.

Sambil terlihat beranjak akan meninggalkan lokasi, Presiden kemudian mengarahkan kedua tangan ke depan sebagai tanda berpamitan dan menyudahi sesi keterangan pers.

Namun, wartawan masih menanyakan satu pertanyaan lagi kepadanya. Yakni soal pertemuan dengan tiga bakal calon presiden (capres) di Istana Merdeka pada Senin (30/10/2023.

Baca juga: PDI-P Minta Jokowi Benar-benar Netral pada Pilpres 2024

Presiden kemudian kembali memberikan atensi dan menjawab pertanyaan itu.

Menurut Presiden, saat bertemu para bakal capres dia mengajak untuk menjalani tahapan pemilihan umum (pemilu) secara damai.

Presiden juga menekankan agar capres tidak membuat kampanye negatif.

"Saya mengajak untuk menjaga bersama-sama agar pemilu berjalan dengan damai, tidak ada saling fitnah memfitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan," ungkap Jokowi. 

"Tidak ada saling merendahkan, tetapi dengan adu program, adu gagasan, saya kira itu. Rakyat menginginkan itu," kata dia.

Adapun belakangan ini, sejumlah elite PDI-P nampak terang-terangan menyatakan kekecewaannya pada Jokowi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com