Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesatnya Karier Agus Subiyanto: Baru 7 Hari Jabat KSAD, Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI

Kompas.com - 31/10/2023, 12:31 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.

Nama Agus diusulkan oleh Presiden Joko Widodo melalui surat presiden (surpres) yang dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa (31/10/2023).

“Calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Atas usulan presiden tersebut, DPR selanjutnya akan mengagendakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus.

Agus diusulkan menjadi Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

Baca juga: Jokowi Usulkan KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai Calon Panglima Baru

Karier Agus melesat pesat. Pasalnya, ia baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023. Artinya, ia baru seminggu menjabat sebagai KSAD.

Saat dilantik sebagai KSAD, Agus mengaku mendapat pesan dari Jokowi untuk menjaga situasi Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif.

"Bapak Presiden menyampaikan untuk membuat kondusif di semua wilayah," kata Agus dalam keterangan pers seusai dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Saat itu, Agus juga menyinggung soal penyelesaian konflik di Papua. Menurutnya, konflik di Papua tidak akan selesai hanya melalui pendekatan senjata, tetapi harus disertai dengan pendekatan kesejahteraan.

"Kalau hanya menggunakan senjata itu tidak akan selesai. Mungkin kesejahteraannya juga akan kita tingkatkan, tetapi keamanannya tetap terjaga," tuturnya.

Baca juga: Bursa KSAD Selanjutnya Akan Diwarnai Nama-nama Populer jika Agus Subiyanto Diusulkan Jadi Panglima TNI

Moncer

Agus merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini mengawali karier militernya dengan menjabat sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.

Setelah itu, ia kembali ke satuannya menjadi Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus. Karier Agus mulai menanjak ketika dipercaya menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta.

Jabatan tersebut Agus emban selama 2009-2011, ketika pemerintah Kota Surakarta dipimpin oleh Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai wali kota. Tak heran jika Agus disebut-sebut sebagai orang dekat Jokowi.

Selanjutnya, tahun 2011 Agus dipercaya menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad, lalu Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.

Kian moncer, Agus menjabat sebagai Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, lantas Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com