Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Yudo: TNI Jangan Terpengaruh dengan Iming-iming Parpol

Kompas.com - 30/10/2023, 19:45 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali meminta seluruh anggotanya bersikap netral menjelang pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dia mengatakan TNI harus mampu membuktikan diri sebagai pelopor netralitas dalam Pemilu 2024.

“TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung. Bila TNI netral, kita bisa menegur pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan pemilu tersebut,” kata Yudo saat memimpin briefing pagi Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran Mabes TNI di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Dia juga meminta seluruh anggotanya tidak mewariskan permasalahan terhadap penggantinya. Yudo bakal pensiun pada akhir November 2023 mendatang.

Baca juga: Kepada Jajaran Mabes TNI, Panglima Yudo: Jangan Wariskan Beban Permasalahan pada Pengganti Kita

“Tidak ada lagi kegiatan yang lintas tahun, laksanakan tertib administrasi dan yang paling penting jangan wariskan beban permasalahan kepada pengganti kita,” kata Yudo Margono dalam siaran pers Pusat Penerangan (Puspen) TNI.

Panglima Yudo mengatakan, dalam pelaksanaan tugas, jangan sampai ada ego sektoral dan tumpang tindih perintah.

Dia juga menekankan kepada para Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus) untuk menginventarisir barang-barang yang dibutuhkan dan diurus keabsahan kepemilikannya.

“Mabes TNI sebagai leading sector dan sebagai pengayom angkatan. Untuk itu, bagaimanapun caranya TNI harus solid. Dengan Polri kita mampu bersinergi, dengan lain matra kita harus bisa lebih solid lagi," kata Panglima TNI.

Baca juga: Kirim Surpres Calon Panglima TNI, Jokowi Ajukan KSAD Agus Subiyanto?


Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disebut sudah menerima surat presiden (surpres) terkait kandidat pengganti Laksamana Yudo Margono.

Menurut Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, mereka telah menerima surpres terkait kandidat pengganti Panglima TNI.

"Iya (sudah terima surpres)," ujar Meutya saat dimintai konfirmasi, Senin.

Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab.

Baca juga: DPR Terima Surpres Calon Panglima TNI Pengganti Yudo Margono, Namanya Akan Diumumkan Puan

Dia hanya menyebut nama calon Panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR Puan Maharani.

"Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.

(Penulis: Nirmala Maulana Achmad, Adhyasta Dirgantara, Editor: Novianti Setuningsih, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com