Peringati Hari Santri, Kaesang Sambangi Ponpes Cadangpinggan Indramayu

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/10/2023) sore.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kaesang dan rombongan tiba sekitar pukul 15.04 WIB. Setibanya di lokasi, Kaesang disambut meriah oleh para santriwati yang ada di lokasi.

Tampak ada Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, dan Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid di ponpes itu.

Baca juga: Datangi Pasar Kebayoran Lama, Kaesang Tampung Keluhan Pedagang

Adapun kedatangan Kaesang dan rombongan PSI dalam rangka memperingati Hari Santri yang dirayakan setiap tanggal 22 Oktober.

Kaesang langsung disambut oleh sejumlah pengurus ponpes menuju ke ruang pertemuan untuk bertemu pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, KH Abdul Syakur Yasin.

Saat memasuki ruangan pertemuan, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini langsung menyalami KH Abdul Syakur Yasin. Kemudian, mereka menggelar pertemuan secara tertutup.

Setelah itu Kaesang dan Buya Syakur, panggilan akrab dari KH Abdul Syakur Yasin menuju panggung untuk membuka acara peringatan Hari Santri.

Baca juga: Bawa Golkar Under 40 Saat Terima Kaesang, Airlangga: Semua Penuhi Syarat Jadi Cawapres

"Hari Santri ini merupakan anugerah yang terbesar yang artinya adalah pengakuan negara akan eksistensi santri," ucap Buya Syakur.

"Kita syukuri Hari Santri ini dan Allah berjanji ketika kamu bersyukur akan ditambah nikmatmu," katanya lagi.

Buya Syakur juga mengapresiasi para peserta yang menghadiri acara peringatan Hari Santri di Ponpes Cadangpinggan Indramayu.

Dia juga menyinggung perlunya membangun wirausaha atau enterpreneurship di kalangan pesantren.

Baca juga: Airlangga Mengaku Tak Perlu Lobi Kaesang supaya PSI Gabung KIM

"Perlu kita syukuri mensyukuri Hari Santri bukan sekadar eksistensi saja tapi kemanfaatannya setelah itu apa, terutama kita membangun enterpreneurship di kalangan pesantren supaya kita hidup sejahtera bersama," tutupnya.