Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar soal Deklarasi Cawapres: Sebentar Lagi, Kita Cari Hari Baik

Kompas.com - 05/10/2023, 21:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa soal sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya tinggal menunggu tanggal yang baik untuk diumumkan.

Awalnya, Ganjar mengakui bahwa nama-nama yang beredar di media memang betul sebagai kandidat bakal cawapresnya. Tetapi, ia tak menyebut nama-nama yang dimaksud tersebut.

Kemudian, Ganjar mengatakan, sedang mencari hari baik saat ditanya soal tanggal untuk mendeklarasikan bakal cawapres.

"Ya bentar lagi, kita cari hari baik," kata Ganjar saat ditemui di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023) malam.

Baca juga: Ganjar Kenang Awal Masuk Politik, Resah Unjuk Rasa Hanya Puas Maki-maki Pemerintah

Hal ini disampaikan Ganjar di sela-sela kunjungannya ke Ponpes milik mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Setelah itu, Ganjar mengaku bahwa dirinya diberikan wejangan agar menjaga Islam Nusantara terus lestari oleh Said Aqil Siradj.

"Seperti beliau (Said Aqil) yang muslim menggunakan Islam Nusantaranya, basis kebudayaannya, saling menghormati, saling menghargai. Kalau itu terjadi, maka kita nyaman ya," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Ditanya Peluang Demokrat Gabung, PDI-P Sebut Kerja Sama dengan Partai Pengusung Ganjar Sudah Baik

Sebelumnya diberitakan, PDI-P hingga saat ini masih belum memutuskan bakal cawapres yang akan diusung untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan bahwa setiap nama kandidat bakal cawapres yang masuk ke partainya akan memiliki kesempatan yang sama.

"Nama-nama yang kemudian masuk ke dalam PDIP mempunyai kesempatan yang sama," kata Puan dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Menurut Puan, partainya saat ini masih memproses nama-nama kandidat bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar tersebut.

Namun, ada dua nama yang belakangan kerap disebut kandidat bakal cawapres Ganjar, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Ganjar Bertemu Said Aqil Siradj di Ponpes Kawasan Jagakarsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com