Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PPP: Capres Kita Ganjar dan Cawapresnya Sandiaga Insya Allah

Kompas.com - 06/10/2023, 05:31 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi kelepasan menyebut bahwa Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Hal itu ia sampaikan usai rapat pemenangan PPP untuk Pemilu 2024 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) malam.

Awalnya, ia bahwa menjelaskan pembahasan pemenangan Pemilu yang sudah disiapkan dari tingkat pusat hingga daerah.

Saat itu juga, ia menyebut bahwa siap memenangkan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P dengan pendamping Sandiaga Uno.

Baca juga: Sinyal Penolakan PDI-P dan PPP soal Isu Reshuffle Terkait Bergabungnya Demokrat

"Mereka (para kader PPP) nanti yang akan berada di garda terdepan untuk memenangkan PPP, termasuk juga Insya Allah akan memenangkan capres kita Mas Ganjar dan juga cawapresnya Mas Sandi Insya Allah," kata Arwani.

Ia lantas mengatakan, penjelasan terkait persiapan pemenangan yang akan dibentuk juru kampanye.

Juru kampanye ini nantinya disiapkan dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, seniman hingga tokoh agama.

"Dan tentu banyak lagi anak-anak muda generasi millenial juga akan ikut bersama berjuang dengan PPP dan juga bersama pemenangan capres Ganjar," ujarnya.

Baca juga: Ganjar soal Deklarasi Cawapres: Sebentar Lagi, Kita Cari Hari Baik

Saat diminta ketegasan terkait pasangan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Arwani mengatakan, PPP dalam posisi memperjuangkan.

Ia mengatakan, optimis Sandiaga Uno bisa dipilih menjadi pendamping Ganjar. Sebab, nama yang mengerucut selalu menyertakan nama mantan politikus Gerindra itu.

"Ya kita optimis akan terus kita perjuangkan Mas Sandi jadi cawapresnya Mas Ganjar," katanya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memang masuk dalam lima kandidat bakal cawapres Ganjar yang disebut Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani.

Namun, belakangan juga muncul sejumlah nama yang menguat, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Muncul Mahfud dan Khofifah, PPP Anggap Sandiaga Masih Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Nasional
Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Nasional
Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Nasional
Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Nasional
Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Nasional
7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

Nasional
Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Nasional
Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Nasional
KPK Periksa Sekjen DPR RI Indra Iskandar

KPK Periksa Sekjen DPR RI Indra Iskandar

Nasional
Sidang Dugaan Pemerasan SYL, Jaksa Hadirkan 5 Pejabat Kementan Jadi Saksi

Sidang Dugaan Pemerasan SYL, Jaksa Hadirkan 5 Pejabat Kementan Jadi Saksi

Nasional
2 Desa di Pulau Gunung Ruang Tak Boleh Lagi Dihuni, Semua Warga Bakal Direlokasi

2 Desa di Pulau Gunung Ruang Tak Boleh Lagi Dihuni, Semua Warga Bakal Direlokasi

Nasional
Sentil DPR soal Revisi UU MK, Pakar: Dipaksakan, Kental Kepentingan Politik

Sentil DPR soal Revisi UU MK, Pakar: Dipaksakan, Kental Kepentingan Politik

Nasional
Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua MA

Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com