Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dulu Dibantu PGI Menangi Pilpres 2014, Kini Giliran Kaesang Datang Minta Nasihat

Kompas.com - 04/10/2023, 06:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mendatangi kantor Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023) pagi.

Kaesang didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka saat bersilaturahmi ke kantor PGI.

Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom mengatakan, pihaknya merasa terhormat karena dikunjungi oleh Kaesang beserta rombongan pengurus PSI.

Saat berdiskusi bersama, Gomar merasa PSI memiliki visi dan misi yang selama ini memang diperjuangkan oleh PGI.

Baca juga: Kaesang Tak Kunjung Pakai Baju PSI, Apa Alasannya?

Sebagai contoh, PGI sama seperti PSI di bawah kepemimpinan Kaesang yang ingin menghapus intoleransi. Selain itu, mereka juga mau memberantas korupsi.

Gomar pun meyakini apa yang Kaesang dan kawan-kawan itu sampaikan bukan retorika atau wacana semata. Ia menegaskan bahwa PGI akan mendukung gerakan politik yang mendorong toleransi dan antikorupsi.

Sementara itu, kedatangan Kaesang itu membuat PGI teringat akan sosok ayahnya, yakni Jokowi, yang juga pernah datang ke kantor mereka pada 2014.

Kaesang minta nasihat

Usai bersilaturahmi dan berdiskusi, Kaesang berterima kasih kepada para pendeta dari PGI.

Pasalnya, Ia mengaku mendapat banyak nasihat hingga dukungan dari PGI dalam kesempatan tersebut.

"Tadi kami menerima banyak nasihat, banyak saran dari beliau dan teman-teman dari seluruh beberapa perwakilan. Kami terima kasih atas waktunya, karena kami itu kan masih butuh banyak dukungan, butuh banyak support, dan nasihat," ujar Kaesang, Selasa.

Baca juga: Kaesang Setuju Caleg atau Capres Tak Perlu Dimintai Sumbangan

Kaesang menjelaskan bahwa PSI membutuhkan masukan agar mereka bisa menjadi partai yang tegak lurus terhadap komitmen antikorupsi dan anti intoleransi.

Ia lantas setuju dengan pernyataan Gomar bahwa para bakal calon presiden (capres) atau bakal calon anggota legislatif (bacaleg) jangan sampai dimintai dana sumbangan.

Sebab, jika hal tersebut sampai terjadi, biaya politik menjadi mahal. Walhasil, para caleg atau capres terpilih akan korupsi demi mengembalikan modal yang mereka keluarkan.

"Ya kalau kami dari PSI senang karena biaya kampanye kami kan juga enggak besar-besar banget, jadi ya biar bisa bersaing," ujar Kaesang.

Baca juga: PGI Minta Gereja Tak Minta Sumbangan ke Capres-Caleg: Nanti Mereka Korupsi

PGI teringat Jokowi datang tahun 2014

Gomar mengatakan, kedatangan Kaesang mengingatkan mereka kepada sosok Jokowi yang juga pernah datang sembilan tahun lalu, atau pada tahun 2014.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com