Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo Usai Rumahnya Digeledah KPK

Kompas.com - 04/10/2023, 05:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tengah menjadi misteri usai hilang kontak di Eropa.

Kabar ini kian mengejutkan publik lantaran Syahrul sedang menjadi sorotan usai rumah dinasnya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Di Eropa, politikus Partai Nasdemi ini bersama rombongan Kementan sempat berkunjung ke Roma, Italia, dan mampir ke Spanyol. Dalam kunjungan inilah Syahrul hilang kontak usai berpisah dari rombongan.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu seharusnya terbang meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023.

Kabar hilangnya Syahrul bahkan sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.

Kronologi

Kabar hilangnya keberadaan Syahrul pertama kali disampaikan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Harvick mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, keberadaan Syahrul kali terakhir diketahui tengah berkunjung ke Spanyol.

Kunjungan ini dilakukan Syahrul bersama sejumlah pejabat eselon Kementan. Namun, dalam perjalanannya, rombongan tersebut berpisah dengan Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," ujar Harvick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/10/2023).

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," kata dia.

Dampak hilangnya keberadaan Syahrul, Harvick kini menggantikan posisi Syahrul sebagai Mentan Ad Interim.

Peran baru yang diemban Hervick terlihat ketika ia menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.

Diketahui Jokowi

Kabar hilangnya keberadaan Syahrul bahkan sudah sampai ke telinga Jokowi.

"Sudah, sudah tahu kalau Pak Presiden (soal Mentan). Terus juga kawan-kawan di Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet juga sudah tahu," ungkap Harvick.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Sebut Mentan SYL Belum Masuk Indonesia, Harusnya Sudah Tiba pada 1 Oktober

Meski demikian, dalam rapat di Istana Kepresidenan, Jokowi disebut tidak menanyakan perihal keberadaan persis Syahrul.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com