Menurutnya, gaya bicara dan isi percakapan yang dibawa Kaesang sama seperti Jokowi.
"Pak Jokowi hanya dua atau tiga hari setelah diumumkan pemenang Pilpres (2014) berkunjung ke PGI," kata Gomar.
Gomar mengungkapkan, kala itu, Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait dengan keterpilihannya sebagai Presiden dan rencana-rencana ke depan.
Menurut Gomar, PGI memang membantu Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2014 dengan memberi uang persembahan.
Baca juga: Tak Tahu Isi Pertemuan Jokowi-SBY, Kaesang: Sedih Aku Enggak Punya Grup Keluarga
Sebab, PGI meminta kepada gereja-gereja untuk memberikan uang persembahan kepada setiap caleg ataupun capres yang diyakini berkualitas dan memiliki rekam jejak bagus.
Dengan demikian, ketika sosok itu memenangi kontestasi pileg ataupun pilpres, maka mereka pasti berpihak kepada rakyat, bukan bohir yang menyokongnya.
"Kita punya pengalaman kan seperti itu di 2014, relawan yang membantu Jokowi terpilih jadi Presiden. Ya ini pro rakyat. Kalau para caleg dimodali oleh rakyat dan umat, dia akan setia pada umat," ujar Gomar.
Sementara itu, Gomar meminta kepada gereja-gereja untuk tidak meminta sumbangan kepada para capres maupun caleg menjelang Pemilu 2024.
Ia mengakui bahwa momentum kampanye sering menjadi kesempatan gereja-gereja meminta sumbangan dari capres atau caleg.
Baca juga: Kaesang ke Kader PSI: Dulu Semangat Buka Lem Aibon, Sekarang Agak Kurang Berani
"Selama ini ada kecenderungan mumpung lagi ada kesempatan kampanye, para caleg dan para calon kepala daerah, atau timses capres, mumpung lagi butuh suara, itu sering sekali dimanfaatkan oleh gereja-gereja untuk minta sumbangan," ujar Gomar.
Gomar menegaskan bahwa kebiasaan meminta sumbangan ke caleg hingga capres itu harus dihentikan.
Sebab, kebiasaan seperti itu bisa membuat biaya politik jadi mahal. Jika biaya politik mahal, maka orang-orang yang terpilih berpotensi korupsi supaya balik modal.
"Jadi saya minta supaya menghentikan kebisaan itu, karena itu akan membebani para caleg, sehingga biaya politik mahal. Artinya nanti mereka akan korupsi. Salah satu cara untuk mengatasi korupsi adalah hentikan meminta sumbangan," kata Gomar.
Baca juga: Dianggap Jadi Ketum PSI Cuma karena Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.