Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Jadi Ketum, PSI Dinilai Bakal Jadi Sekoci Jokowi Usai Lengser

Kompas.com - 29/09/2023, 13:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memprediksi bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi sekoci untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) selepas lengser dari kursi Presiden.

Prediksi ini, menurut Pangi, diperkuat dengan dijadikannya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, sebagai ketua umum partai politik yang selalu mengaku tegak lurus dengan Jokowi itu.

Padahal, Kaesang baru dua hari bergabung dan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI di Solo, Jawa Tengah.

"Jokowi sepertinya sedang mempersiapkan kapal sekoci untuk mengamankan kekuasaannya setelah tidak lagi berkuasa dan skenario dan intrik politik di berbagai lini dilancarkan," kata Pangi dalam keterangan tertulis pada Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Aroma Jokowi Usai Kaesang Pimpin PSI: Blusukan hingga Sowan Relawan

Pangi lantas menyoroti hubungan antara Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang kerap diisukan renggang. Apalagi, sejak dulu, Jokowi tak pernah menduduki posisi strategis di internal PDI-P.

Langkah Kaesang bergabung dengan PSI, meski diklaim tanpa "cawe-cawe" ayahnya, dinilainya merepresentasikan upaya pembangkangan Presiden Jokowi terhadap Megawati dan PDI-P.

Pangi menganggap, hal ini sekaligus pesan dan ancaman serius bagi PDI-P jika gerbong besar pemilih dan relawan Jokowi beralih ke PSI.

"Jokowi sepertinya mengkhawatirkan masa depan politiknya jika terus bertahan menyandang gelar 'petugas partai'," ujar Pangi.

"Sekelas SBY, mantan Presiden yang punya saham terbesar Partai Demokrat saja menjadi bulan-bulanan ketika tak lagi menjabat sebagai presiden," katanya lagi.

Baca juga: Cak Imin: Kaesang Putra Pak Jokowi, Tentu Semua Harus Waspada

Tiru gaya Jokowi

Sementara itu, dalam 48 jam setelah diangkat sebagai ketua umum, Kaesang menandai era kepemimpinannya di PSI dengan langkah yang sangat identik dengan ayahnya, yakni blusukan.

Kaesang menyambangi Pasar Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (27/9/2023), dan berbincang hangat dengan banyak warga di sana.

Ia mengatakan, blusukan menjadi cara untuknya mencari tahu keadaan masyarakat karena yang mengakui selama ini lebih fokus berbisnis.

"Caranya bagaimana? Saya harus terjun langsung ke masyarakat untuk mendengar langsung dari mereka-mereka," kata Kaesang.

Baca juga: Jalan Kaesang Maju Pilkada DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Kaesang mengaku, mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat dalam blusukan edisi pertamanya tersebut, tetapi ia enggan untuk menceritakannya.

Blusukan yang dilakukan Kaesang bukan hanya menemui warga, tetapi juga menjumpai unsur relawan, sesuatu yang sangat identik dengan gaya berpolitik ayahnya.

Unsur relawan yang ditemui adalah Arus Bawah Jokowi (ABJ). Lalu, secara terang-terangan, pertemuan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) itu sudah sampai pada soal dukung-mendukung.

"Selain kami tadi menandatangani (piagam) ini, kamu sudah saling tukar informasi dan mungkin sudah sampai pada tahap kami akan mendukung penuh PSI sampai lolos ke Senayan," ujar Ketum ABJ, Michael F. Umbas, di markas ABJ.

Baca juga: Emak-emak Muara Baru Bilang “DKI 1”, Kaesang Pangarep: Aduh...

Sementara itu, Kaesang mengaku terkejut saat tahu ABJ sudah mendukungnya sebelum masuk PSI pada Sabtu (23/9/2023) dan menerima kartu tanda anggota di Solo, Jawa Tengah, kampung halaman Jokowi.

Ia meminta agar anggota kelompok relawan ini turut bergabung sebagai calon anggota legislatif (caleg) partai politik bernomor urut 15 itu.

"Tapi, di sini saya meminta dukungan dan bantuan dari teman-teman bukan hanya (agar menjadi Wali Kota) Depok, tapi untuk seluruh Indonesia untuk memenangkan PSI di Pemilu 2024," kata Kaesang.

Baca juga: Kaesang Ajak Anggota Arus Bawah Jokowi Jadi Caleg PSI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com