Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aroma" Jokowi Usai Kaesang Pimpin PSI: Blusukan hingga Sowan Relawan

Kompas.com - 29/09/2023, 06:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Di rumah belajar tadi, ia dan istrinya, Erina Gudono, membagi-bagikan tas untuk anak-anak.

Ia lalu bergeser ke pasar malam. Warga yang merubung pun turut berpindah. Di pasar malam, Kaesang dan Erina adu permainan pecah balon serta lempar bola kasti ke arah kaleng.

Kaesang berhasil memecahkan 10 balon dan mendapatkan hadiah boneka.

Sowan relawan Jokowi

Blusukan yang dilakukan Kaesang bukan hanya menemui warga, namun juga menjumpai unsur relawan, lagi-lagi sesuatu yang sangat identik dengan gaya berpolitik ayahnya.

Terlebih, unsur relawan yang ditemui adalah Arus Bawah Jokowi (ABJ). Secara terang-terangan, pertemuan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) itu sudah sampai pada soal dukung-mendukung.

Baca juga: Kaesang Ajak Anggota Arus Bawah Jokowi Jadi Caleg PSI

"Selain kami tadi menandatangani (piagam) ini, kamu sudah saling tukar informasi dan mungkin sudah sampai pada tahap kami akan mendukung penuh PSI sampai lolos ke Senayan," ujar Ketum ABJ, Michael F. Umbas, di markas ABJ.

Michael melanjutkan, pihaknya sudah lama berkomitmen mendukung Jokowi dan anak-anaknya dalam berkiprah politik.

"Jadi sesungguhnya memberikan pesan yang kuat bahwa Pak Jokowi dan Mas Kaesang sama di mata kami. Saya berani mengatakan Kaesang ini adalah Jokowi muda," tambahnya.

Baca juga: Cak Imin Khawatir Suara PKB Tergerus PSI, Kaesang: Tergantung Masyarakat yang Memilih

Sementara itu, Kaesang mengaku terkejut saat tahu ABJ sudah mendukungnya sebelum masuk PSI pada Sabtu (23/9/2023) dan menerima kartu tanda anggota di Solo, Jawa Tengah, kampung halaman Jokowi.

Ia meminta agar anggota kelompok relawan ini turut bergabung sebagai calon anggota legislatif (caleg) partai politik bernomor urut 15 itu.

"Tapi di sini saya meminta dukungan dan bantuan dari teman-teman bukan hanya (agar menjadi Wali Kota) Depok, tapi untuk seluruh Indonesia untuk memenangkan PSI di Pemilu 2024," ungkapnya.

Grand design Jokowi?

PSI mengeklaim bahwa penjajakan untuk merangkul Kaesang sebagai kader sudah dilakukan sejak lama dan keputusan partai mendapuknya sebagai ketua umum tak berkaitan langsung dengan status Kaesang sebagai putra presiden.

Namun, pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai bahwa karier politik Kaesang otomatis terbuka lebar dengan segala status yang disandangnya kini pada tahun politik.

Menurutnya, keberadaan Kaesang di PSI tak terlepas dari tangan Jokowi.

Baca juga: Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

"Pak Jokowi menginginkan dan memaksakan (Kaesang menjadi) calon gubernur ya bisa-bisa saja," ucap Ujang melalui pesan singkat, Kamis.

"Nanti, banyak parpol yang ditekan untuk mendukung Kaesang, bisa jadi. Tekanan politik kepada parpol-parpol untuk mendukung Kaesang, bisa," lanjutnya.

Terlebih, PSI sudah menguasai 8 kursi di DPRD DKI Jakarta, sebagai modal berarti untuk mengusung calon gubernur mereka pada 2024 nanti.

"Apakah nanti jadi calon gubernur atau tidak, kita lihat. Karena di politik semua serba mungkin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com