JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencecar istri dan mertua mantan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono bernama Nurlina Burhanuddin dan Kamariah.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, Nurlina dan Kamariah diperiksa penyidik di Polsek Lubuk Baja, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023).
Mereka bersedia memberikan kesaksian meskipun memiliki hubungan keluarga dengan tersangka.
"Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan kepemilikan aset-aset bernilai ekonomis dari tersangka Andhi Pramono yang salah satunya berada di Batam," kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (25/9/2023).
Baca juga: KPK Angkut 3 Mobil Mewah Andhi Pramono di Batam, Ada Roadster dan Mini Morris
Selain itu, Nurlina dan Kamariah juga dicecar terkait aktivitas transaksi keuangan Andhi Pramono yang diduga dilakukan untuk menyamarkan uang hasil korupsi.
KPK menduga Andhi mengirimkan uangnya ke sejumlah pihak. "Dalam upaya menyamarkan asal usul kepemilikannya," tutur Ali.
Selain istri dan mertua Andhi, KPK juga memeriksa sejumlah pihak swasta yakni, Junaidi, Rony Faslah, Pratinsa, dan Ferdi Ahmad.
Mereka diperiksa tim penyidik KPK di Polsek Lubuk Baja pada Rabu (20/9/2023).
Sedianya, KPK juga memeriksa seorang wiraswasta bernama Nova Adi Afianto. Namun, berdasarkan informasi yang tim penyidik dapatkan, kediamannya di Ruko City Garden Blok A Nomor 11 RT 04 RW 41 Berlian, Kota Batam, Kepulauan Riau kosong.
"Kami ingatkan agar saksi dimaksud kooperatif hadir pada jadwal pemanggilan selanjutnya," ujar Ali.
Untuk diketahui, KPK terus mengusut dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Andhi Pramono.
Baru-baru ini, KPK telah mengangkut tiga mobil mewah Andhi Pramono di Batam ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas II Tanjungpinang.
Kendaraan itu adalah satu unit Morris tipe Mini model sedan berwarna merah berikut satu kunci kontak.
Baca juga: Kasus Dugaan TPPU Andhi Pramono, KPK Panggil Rektor Universitas Bandar Lampung
Kemudian, satu unit Hummer tipe H3 dengan model Jeep berwarna silver berikut kontaknya dan Toyota tipe Roadster model Mb penumpang berwarna merah dengan dua kunci kontak.
Ketiga mobil mewah itu sebelumnya ditemukan tim penyidik KPK di Ruko Green Land, Kecamatan Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.