Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilirik Ganjar, Ini Modal Mahfud MD untuk Jadi Bakal Cawapres

Kompas.com - 25/09/2023, 05:20 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo masih bergulir.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan buat dipasangkan dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Nama Mahfud sendiri diketahui menguat menjadi sosok cawapres Ganjar dalam beberapa waktu terakhir.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memaparkan sejumlah nama lain yang dipertimbangkan buat menjadi pendamping Ganjar. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca juga: Ganjar Soal Mahfud jadi Cawapres: Saya Kira Bisa

Menguatnya sosok Mahfud bermula ketika Ganjar dimintai tanggapan soal kemungkinan warga Nahdlatul Ulama (NU) menjadi bakal cawapresnya.

Hal itu untuk menanggapi pernyataan Puan Maharani sebelumnya, usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Ponpes Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Saat itu, Puan mengatakan, salah satu warga NU yang masuk bursa cawapres adalah Mahfud MD.

"Semua bisa, semua warga negara Indonesia," ucap Ganjar saat ditemui di kawasan car free day (CFD) Jakarta, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Jika Jadi Cawapres, Mahfud Diyakini Mampu Dongkrak Elektabilitas Ganjar di Kalangan NU

Namun, ketika ditanya apakah Mahfud bisa menjadi salah satu kandidatnya, Ganjar menjawab bisa saja.

"Saya kira bisa," ujarnya.

Ganjar menjelaskan, sebentar lagi cawapresnya akan ditentukan. Akan tetapi, dirinya enggan menyebut siapa saja kandidat terkuat yang akan menjadi cawapres.

 

Kaya pengalaman

Mahfud adalah politikus dan akademisi yang kaya pengalaman. Dia pernah menjadi staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak 1984.

Selepas Reformasi 1998, Mahfud bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001), dan Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005).

Mahfud juga pernah menjadi anggota DPR-RI. Dia pernah menjadi anggota Komisi III pada 2004 sampai 2006 dan 2007 sampai 2008, serta anggota Komisi I pada 2006 sampai 2007.

Baca juga: Elite PDI-P Bocorkan Ada Kandidat Cawapres Ganjar Selain Mahfud dan Sandiaga Uno

Selain itu, Mahfud juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI pada 2007 sampai 2008.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com