Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilirik Ganjar, Ini Modal Mahfud MD untuk Jadi Bakal Cawapres

Kompas.com - 25/09/2023, 05:20 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

Setelah itu, Mahfud mengikuti seleksi sebagai hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) dan lolos. Dia kemudian terpilih menjabat sebagai Ketua MK pada 2008 sampai 2013.

Mahfud juga pernah menjabat sebagai Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia.

Selain berkiprah di tiga institusi pemerintahan, Mahfud juga masih aktif mengajar pada program S-2 dan S-3, serta melakukan bimbingan penulisan tesis dan disertasi di sejumlah universitas ternama di Tanah Air.

Baca juga: Soal Mahfud Disebut Kandidat Cawapres Terkuat, Ganjar: Belum, Semua Nama Masih Digodok

Teruji

Menurut Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi, kans Mahfud MD mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres cukup besar.

Ari mengatakan, Mahfud mempunyai pengalaman malang melintang di pemerintahan dan akademik yang lebih banyak ketimbang sosok lain yang masuk bursa.

"Nilai lebih Prof Mahfud terletak pada sisi integritasnya yang teruji dan sangat bagus. Komitmennya terhadap penegakkan hukum dan menjaga marwah demokrasi patut diacungi jempol," kata Ari saat dihubungi pada Minggu (24/9/2023).

Kiprah Mahfud dalam pemerintahan bisa dilihat dari jejak jabatan yang dipercayakan kepadanya dari masa kepemimpinan mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Akui Mahfud Kandidat Cawapres Ganjar, Sekjen PDI-P: Sekarang Tinggal Pencermatan

Selain itu, lanjut Ari, Mahfud juga mempunyai hubungan yang harmonis dengan PDI-P.

Bahkan, relasi Mahfud dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tergolong baik sehingga diyakini memudahkannya menyatu jika dipilih sebagai bakal cawapres Ganjar.

"Mahfud kompeten dalam bekerja sama dengan Presiden Jokowi yamg berlatar belakang nasionalis dan PDI-P. Tentu relasi positif ini juga akan menyatu dengan profiling kepemimpinan Ganjar," ucap Ari.

Ari juga menilai elektabilitas Mahfud tergolong bagus sebagai kandidat cawapres, walau berada di bawah nama-nama seperti Erick Thohir ataupun Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Nasional
Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Nasional
Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Nasional
Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com