Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Masuk PSI, Pengamat: Mengafirmasi Jokowi Main Politik 2 Kaki

Kompas.com - 24/09/2023, 14:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengafirmasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermain politik 2 kaki.

Sebab, keluarga Jokowi yang ada di PDI-P seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres, sedangkan Kaesang bersama PSI mendukung Prabowo Subianto.

"Dalam konteks pilpres, bergabungnya Kaesang ke PSI mengafirmasi bahwa Presiden Jokowi memainkan politik 2 kaki. Menimbang Gibran dan Bobby masih kader PDI-P yang notabene mendukung Ganjar sebagai capres. Sementara PSI dengan Kaesang sementara ini mendukung Prabowo," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Kaesang Beda Partai dengan Jokowi, Ganjar: Ya Itu Hak Politik

Menurut Agung, susah untuk tidak mengaitkan bahwa Kaesang menjadi salah satu bagian dari representasi sikap Jokowi.

Dia meyakini Jokowi akan mendukung Prabowo sebagai capres 2024.

"Kemungkinannya besar Presiden Jokowi mendukung Prabowo. Apalagi setelah Kaesang bergabung ke PSI," ucapnya.

"Ini belum termasuk beberapa sikap di panggung depan, di mana Presiden Jokowi tampak sebagai 'pembela' Prabowo langsung. Mulai soal Shangrilla Dialogue, Food Estate, perkara hoaks mencekik/menampar Wamen Pertanian," sambung Agung.

Lalu, terkait arah politik Kaesang sendiri setelah bergabung dengan PSI, Agung memprediksi Kaesang akan maju di pilkada.

Baca juga: Mawar yang Tidak Buat Harum Keluarga (Besar) Kaesang

Agung menyebut Kaesang berpotensi meniru jejak langkah ayahnya, kakak kandung, dan kakak iparnya yang meretas langkah dengan maju ke pilwakot di awal karir politik.

"Dan kemungkinannya besar itu dimulai dari Solo sebagaimana sang ayah dan sang kakak," imbuhnya.

Teka-teki masa depan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep akhirnya terjawab.

Kaesang resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (23/9/2023).

Istri Erina Gudono ini mengatakan, alasan pilihannya jatuh kepada PSI karena sama-sama memiliki kesamaan pandangan, khususnya untuk anak muda.

Baca juga: Kaesang Putus Tradisi Trah Jokowi di PDI-P, Ada Apa?

"Kami ini kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda itu bisa terlibat di sektor publik," kata Kaesang, dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (23/9/2023).

"Apalagi di pemilu, anak muda biasanya hanya dijadikan sebagai objek pasif," sambungnya.

Ia menjelaskan, komunikasinya dengan partai berlambang bunga mawar ini sudah cukup lama.

Menurutnya, ia kerap berbicara dengan sejumlah petinggi partai, termasuk Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dan Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni

"Saya tuh dengan teman-teman PSI ini sebenarnya bukan baru-baru saja, sudah cukup lama," jelas dia.

Kendati resmi bergabung dengan PSI, Kaesang belum mendapatkan jabatan apa pun di tubuh partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com