Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2023, 07:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kamu kalah. Bapak yang kalah. Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini, aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun, aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar.” – Mawar

Nukilan kalimat di atas tentu bukan bagian dari script sinetron berjudul “Keluarga Cemara” yang harus dihafal oleh para pemain di layar kaca.

Rangkaian kalimat di atas adalah ucapan narasi yang muncul di tayangan video yang diunggah di akun Instagram partai @psi.id, Kamis, 21 September 2023.

Dilihat dari sosok, suara dan lagaknya, publik menduga profil “Mawar” begitu mirip dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.

Usai membatalkan niatnya maju sebagai calon wali kota, Depok, Jawa Barat di Pilkada 2024, Kaesang tidak terdengar lagi kiprahnya di kancah politik.

Padahal beberapa baliho raksasa Kaesang yang disokong Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat “mejeng” di beberapa ruas jalan protokol di Depok.

"PSI Menang Kaesang Walikota", demikian tulisan raksasa yang menghiasi baliho adik kandung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka itu.

Teka-teki kemana Kaesang berlabuh akhirnya terjawab usai jajaran Dewan Pembina dan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha menyematkan kartu keanggotaan PSI kepada Kaesang di kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah (Sabtu, 23/09/2023).

Akhirnya Mawar dalam video unggahan akun Instragram @psi.id adalah benar Kaesang Pangarep.

Berbeda dengan ayahnya, Presiden Jokowi, kakaknya Gibran Rakabuming yang Wali Kota Solo serta Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga kakak iparnya, semuanya adalah kader PDIP.

Di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDIP Nomor 25a, dalam satu keluarga dilarang suami istri berbeda partai.

Masuk akal dan logis jika menarik premis ini dari pernyataan salah satu Ketua PDIP Djarot Saeful Hidayat. Andai ada suami istri yang setiap malam “tidur bareng”, masak punya pandangan politik yang berbeda?

Penegakkan aturan suami istri dilarang berbeda partai, diterapkan PDIP saat mencopot Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail. Istri Murad, Widya Pratiwi maju sebagai Caleg DPR di Pemilu 2024 melalui Partai Amanat Nasional.

Bagaimana dengan Kaesang? Terlepas Kaesang telah berumahtangga dan bukan lagi menjadi “tanggungan” Jokowi, ragam partai yang ditempuh dalam satu keluarga yang memiliki “tradisi” kepartaian yang kokoh seperti di PDIP, tidak urung pilihan Kaesang menjadi “Mawar” tetaplah tidak elok.

Jokowi boleh berkilah bahwa Kaesang telah mandiri dan telah berkeluarga sendiri sehingga punya kebebasan yang harus dihargai. Tetapi yang jelas, sebagian publik akan melihat sebaliknya. Tidak ada contoh yang bisa “digugu” dan “ditiru” dari keluarga Jokowi.

Jas merah

Ingatan saya seolah-olah berputar kembali dengan kisah lama, saat Jokowi berkeliling partai di seantero Solo untuk melamar maju menjadi calon wali kota Solo.

Tidak ada partai yang melirik Jokowi karena dianggapnya bukan pengusaha mebel “tajir” dan bukan keturunan ningrat sehingga partai-partai tidak yakin bisa memenangkannya (Suara.com, 12 Desember 2022).

Kebetulan PDIP yang sudah mencengkeram lama di Solo sebagai partai besar dan mempunyai tokoh yang mengakar di akar rumput, FX Hadi Rudyatmo mau berpasangan dengan Jokowi untuk maju di Pemilihan wali kota Solo 2005.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com